4 Amalan di Hari Jumat, Syekh Ali Jaber: Jumat Adalah Hari yang Paling Istimewa, Kenapa?

- 1 Juli 2022, 06:00 WIB
Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber /Foto dok,: YouTube/TAMAN SURGA.NET/


PORTAL SULUT – Syekh Ali Jaber dalam tausiyah pendeknya, menjelaskan 4 amalan di hari Jumat.

Menurut Syekh Ali Jaber, hari Jumat adalah hari yang sangat istimewa bagi umat Islam, sehingga untuk memaksimalkan pahala itu, kita perlu mengetahui amalan yang harus dikerjakan.

Amalan pertama ada bersholawat kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Karena Rasulullah menginginkan dan berpesan kepada kita untuk memperbanyak sholawat.

Baca Juga: Hentikan Menunaikan Sholat Dhuha di Waktu Ini, Kata Ustadz Adi Hidayat: Bisa Kena Dosa

Hal tersebut sesuai dengan potongan ayat Al Quranyang berbunyi:

“Aktsiruu allayya minash sholaati yaumal jumuah,”

Atinya: Perbanyaklah bersholawat kepadaKu di hari Jumat.

“Kita boleh tinggalkan seluruh dzikir dan hanya fokus sholawat, karena Nabi Muhammad SAW meminta kita bersholawat kepada beliau di hari Jumat,” kata Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber juga mengatakan bahwa sepanjang hari Jumat dimanapun kita berada, usahakan untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam bersholawat, boleh kita menggunakan lafadz yang panjang maupun yang pendek. Intinya adalah kita bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Untuk amalan yang kedua adalah tidak melupakan membaca surat Al Kahfi.

Dalam membaca surah Al Kahfi yang berjumlah 110 ayat, tidak harus selesai dibaca sekaligus dalam satu waktu.

Jika merasa keberatan membaca surat Al Kahfi yang jumlah ayatnya begitu banyak, maka bisa membagi dalam membaca surat tersebut.

Contohnya: setelah mengerjakan sholat subuh membaca satu halaman. Kemudian sebelum berangkat sholat Jumat membaca satu halamat, selesai sholat Jumat 2 halaman dan bisa diselesaikan setelah sholat Ashar.

“Jika anda belum bisa membaca, boleh menyimak atau murottal surat Al Kahfi melalui gawai. Orang yang menyimak Al Quran sama pahalanya dengan yang membaca Al Quran,” kata Syekh Ali Jaber.

Kemudian amalan yang ketiga adalah doa. Ada 1 jam di hari jumat yang barang siapa berdoa di jam tersebut, doanya tidak akan ditolak sesuai dengan sbda Muhammad dalam hadits Shahih yang berbunyi:

“Saatun aakhiru saa’tin min nahaari jumuati, laa yuwaafiquha abdun muslimun illastujibalah.”

Ada 1 jam dalam hari Jumat itu barang siapa yang dapat berdoa d 1 jam itu, akan diijabah doanya tidak ditolak doanya oleh Allah SWT.

Ulama memiliki perbedaan pemahaman tentang 1 jam tersebut, yang mana dimaksud 1 jam dari kumpulan bermacam riwayat hadits 1 jam yang paling kuat diterima doanya adalah 1 jam terakhir sore hari.

“Berarti kira-kira 1 jam sebelum magrib kita sudah mendapatkan keutamaan doa mustajab. Silahkan berdoa, jangan sampai tertinggal,” ucap Syekh Ali Jaber.

Yang terakhir amalan yang bisa dilakukan adalah dengan bersedekah di waktu subuh.

Kalau diperhatikan, ayat di dalam Al Quran, Allah mengingatkan antara infaq, sedekah dengan sholat. Contohnya dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 3 yang berbunyi:

“Allaziina yu’minuuna bilghaibi wa yuqiimuunas sakaata wa mimmaa razaqnaahum yuniquun.”

Artinya: (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan sholat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka.

Al Quran surat Al-Maidah ayat 55, yang berbunyi:

“Innamaa waliyyukumul laahu wa Rasuuluhuu wal laziina aamanul laziina yuqiimuunas Salaata wa yu’tuunaz wa hum raaki’uun.”

Artinya: Sesungguhnya penolongmu hanyalah Allah SWT, Rasul-nya, dan orang-orang yang beriman, yang melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, seraya tunduk (kepada Allah SWT).

Al Quran surat Al Fatir ayat 29, yang berbunyi:

“Innal laziina yatluuna kitabbal laahi wa aqoomus salaata wa anfaquu mimmaa razaqnaahum sirranw wa ‘alaaa niyatany yarjuuna tijaaratal lan tabuur.”

Baca Juga: Amalkan Surah Ini Ketika Menunaikan Sholat Dhuha, Rezeki Berdatangan serta Dijauhkan dari Musibah

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah SWT (Al Quran) dan melaksanakan shalat dan menginfaqkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi.

Jadi, banyak ayat yang mengikatkan infaq, sedekah dengan shalat, karena salah satu cara Allah SWT memurahkan rezeki seseorang adalah dengan menjaga sedekah setiap sholat.

“Terutama di waktu subuh, karena selepas subuh ada dua malaikat yang berdoa, yang satu mendoakan baik bagi orang berinfaq di waktu subuh, yang kedua mendoakan orang-orang yang kiki di waktu subuh untuk tidak memberik berkah kepada hartanya, Naudzubillah,” tandasnya.

Penjelasan Syekh Ali Jaber  ini dilansir portalsulut.com dari kanal YouTube Syekh Ali Jaber pada Jumat, 1 Juli, 2022.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x