Sebelum Walisongo Hadir Ditanah Jawa, Inilah Sejarah Islam Masuk di Nusantara

- 30 Juni 2022, 13:44 WIB
Sejarah masuknya Islam di Indonesia/Tangkap Layar YouTube Jazirah Ilmu
Sejarah masuknya Islam di Indonesia/Tangkap Layar YouTube Jazirah Ilmu /

PORTAL SULUT - Tahukah teman-teman. Kapan agama Islam ini mulai masuk ke Indonesia?

Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam, bahkan memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.

untuk itu kita akan bercerita tentang sejarah Islam masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Primbon Jawa Sebut Inilah 4 Weton yang Akan Dibom Rezeki Besar di Awal Bulan Juli 2022

Dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube channel Jazirah ilmu diposting 29 Desember 2021. Berdasarkan yang kita pelajari disekolah dulu Islam itu mulai masuk ke nusantara pada abad 13 atau abad ke 14 masehi. Karena ini berdasarkan teori Gujarat, namun sesungguhnya teman-teman, Islam itu mulai masuk pada abad ke-7 masehi.

Sekian banyak teori yang tersebar di Indonesia, bahwa agama Islam itu mulai ada di Indonesia ketika abad ke-13 Mulai terpatahkan.

Sejak ditemukan sebuah makam kuno di kota Barus, Kabupaten Tapanuli, Sumatera Utara. Makam ini berasal dari abad ke-6 masehi tepatnya pada tahun 672 masehi.

Ini tertulis di Batu Nisan dari makam tersebut yang bernama Syeikh Ruknuddin yang berasal dari Arab bahkan ditemukan di sana tak hanya satu macam saja ada beberapa makam lainnya, yang berasal dari abad yang sama.

Baca Juga: Waktu Terbaik untuk Berhubungan Kata Ustadz Adi Hidayat, Bikin Pasangan Suami Istri Mandi Pahala!

Ada juga makam bernama Syeikh Mahmut dari Hadramaut Negeri Yaman yang wafat pada tahun 44 Hijriah.

Sebenarnya kalau seandainya di Indonesia ditemukan makam seorang muslim, yang dikatakan disana bahwa meninggalnya pada tahun 672 masehi. Jadi kapan kira-kira Islam ini mulai masuk ke Indonesia?

Nah jadi dari sini kita bisa tarik kesimpulan, Islam itu mulai masuk ke Indonesia pada masa-masa fase awal kenabian, yaitu sekitar tahun 615 masehi.

Tentu saja ini bertentangan dengan apa yang pernah kita pelajari selama ini, bahwa Islam itu mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-14 Masehi.

Pertanyaannya adalah bagaimana bisa Islam masuk ke Indonesia, ketika pada masa awal-awal Rasulullah berdakwah dan menyiarkan Islam?

Baca Juga: 5 Berhala Pertama Kali Pertama Kali Disembah Dalam Sejarah Manusia Diciptakan Dimuka Bumi Ini

Jadi begini ceritanya teman-teman, semenjak dari tahun 500 sebelum masehi. Indonesia ini merupakan tempat persinggahan jalur perdagangan orang-orang Arab atau sebagai tempat transit. Untuk melakukan perjalanan berikutnya, yang akan menuju ke India dan Cina, untuk melakukan transaksi perdagangan di sana.

Sehingga terjadilah Hubungan kekerabatan, antara Indonesia dan pedagang asal arab tersebut, karena seringnya mereka singgah di Indonesia dikala itu, Indonesia masih bernama Nusantara.

Akhirnya ketika seringnya pedagang Arab ini singgah di nusantara, disana mereka berdakwah dan mensyaratkan Islam di masyarakat sekitar tepatnya di daerah Barus yang terletak di kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dan mulai Banyak masyarakat kita di kala itu yang memeluk agama Islam.

Syekh ini yang singgah di Barus yang menyebarkan nilai-nilai agama Islam, sehingga masyarakat disana pada tertarik untuk masuk menjadi seorang muslim.

Sehingga berkembanglah agama Islam secara luas di seantero wilayah nusantara ini, di daerah baru saat ini menjadi daerah tujuan wisata religi, namun banyak masyarakat yang belum tahu mengenai tempat ini karena kurangnya informasi mengenai tempat tersebut.

Baca Juga: Mudah Diucapkan Namun Berat Timbangannya di Akhirat, Menghapus Dosa 100 Tahun kata Ustadz Khalid Basalamah

Nah kenapa banyak sekali pedagang asing di kala itu yang transit ke Barus?

Jadi daerah Barus ini terkenal akan produknya yang dicari oleh seluruh orang di dunia kala itu. Barus ini adalah penghasil kapur, atau kamper berupa wewangian, yang memiliki ciri khas wangi, yang sangat enak, dan ada juga hasil bumi berupa kemenyan.

Makanya orang dari seluruh dunia rela jauh-jauh datang ke Barus, untuk membeli kapur dan kemenyan tersebut.

Tak hanya negara Arab saja, di kala itu yang sering transit ke Barus. Namun ada beberapa negara lainnya seperti Mesir, Maroko, dan banyak negara dari Afrika yang datang ke Barus, dengan maksud untuk membeli kapur Barus.

Buktinya kalau Barus ini, adalah tempat yang sering dikunjungi oleh orang-orang dari berbagai negara di dunia adalah di Mesir, untuk mengawetkan mumi para raja-raja Firaun mereka menggunakan barang, yang berupa kapur Barus. Tentunya ini berasal dari Barus di nusantara tadi.

Baca Juga: Jangan Berani Lakukan Gaya Ini Saat Berhubungan Suami Istri, Buya Yahya: Dosa Besar dan Dilaknat Allah SWT!

Dan ini semua tercatat dalam salah satu Hieroglif di Mesir, di sana menggambarkan bahwa bangsa Mesir melakukan perjalanan ke nusantara, untuk membeli kapur Barus, kemenyan, Kayumanis dan berbagai hasil bumi lainnya.

Lalu bagaimana dengan kisah Walisongo di abad ke-14 yang menyebarkan agama Islam di nusantara ini?

Tentunya Teori ini bertolak belakang dengan kisah yang kita ceritakan tadi. Namun faktanya teman-teman di abad ke-14 memang agama Islam sudah ada di nusantara, namun Walisongo ini hanya memperkuat nilai-nilai Islam yang sudah melenceng dan memudar di masyarakat kala itu.

Jadi para waliyullah ini meluruskan kembali pemahaman-pemahaman yang tidak sesuai dengan ajaran Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wa salam.

Itulah cerita tentang sejarah Islam di Indonesia, semoga cerita kali ini bermanfaat.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x