Apakah Sah Sholat Jumat Seseorang Jika Tidak Mengikuti Khutbah? Simak Penjelasan Buya Yahya

- 24 Juni 2022, 03:57 WIB
Buya Yahya jelaskan sah tidaknya sholat Jumat seseorang jika tidak mengikuti khutbah.
Buya Yahya jelaskan sah tidaknya sholat Jumat seseorang jika tidak mengikuti khutbah. /Tangkap layar kanal Youtube Al-BahjahTV

PORTAL SULUT - Buya Yahya dalam salah satu ceramahnya, menjelaskan sah tidaknya sholat Jumat seseorang ketika tidak mengikuti khutbah.

Buya Yahya mengatakan bahwa sholat Jumat harus dibedakan pertama-tama dengan sholat dzhur berjamaah.

Sebab, hukum sholat dzuhur dan sholat Jumat berbeda jika datang terlambat sehingga terlewatkan beberapa rakaat.

Baca Juga: Penuhi 2 Syarat Ini Sebelum Beraktivitas, Allah Buka Pintu Rezeki Kata Syekh Ali Jaber

Ada pun tema ini berangkat dari pertanyaan seorang jamaah kepada Buya Yahya, terkait apakah sah sholat Jumat ketika terlambat mengikuti khutbah.

“Apakah hukumnya jika sholat Jumat, datangnya pas udah mau sholat, dan tidak mendengarkan khutbah,” demikian bunyi pertanyaannya.

Menurut pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah ini, hal itu tidak termasuk dalam perkara sah tidaknya sholat Jumat seseorang.

Namun kata beliau, itu hanya karena afaktor rasa malas datang terlambat sehingga tidak mengikuti khutbah Jumat.

“Yang pertama Anda lelet, pemalas. Saya sibuk, baik. Kalau memang sibuk sekali ya jangan diulang lagi,” kata Buya Yahya dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari video di kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 9 Meret 2019.

Baca Juga: Awas! Inilah Cara Tidur yang Dipantau Malaikat Azab, Hindari Kata Gus Baha

Terkait sah tidaknya sholat Jumat, kata beliau harus dibedakan antara sholat Jumat dan sholat jamaah biasa seperti sholat dzuhur.

“Bagi siapa pun yang ingin mengikuti sholat jamaah beda dengan jamaah Jumat,” jelas Buya Yahya.

“Kalau Anda ingin sholat jamaah dzuhur, maka asalkan engkau sempat takbiratul ihram, sambung dengan imam, biar pun imamnya sebelum salam, imam sebelum salam, lalu imam salam, sah sholat Anda sholat dzuhur,” ujar Buya Yahya.

Artinya, jika terlambat berapa rakaat pun selama imam belum salam, sholat dzuhur seseorang tetap sah.

Namun berbeda dengan terlambat pada sholat sholat Jumat, kata Buya Yaya.

“Kalau dalam sholat Jumat Anda harus mendapatkan satu rakaat,” kata Buya Yahya.

“Tapi kalau imamnya sudah selesai rukuk yang kedua, setelah rukuk sudah berdiri imam, Anda Allahuakbar, sholat jamaah Anda sah. Tapi setelah imam assalamulaikum (salam), Anda menyempurnakan empat rakaat sholat dzuhur.”

Dengan demikian, jika seseorang hanya terlambat satu rakaat sholat Jumat tetap sah selama belum rukuk kedua.

Baca Juga: Inilah Bersedekah yang Dilarang Oleh Agama, Kata Buya Yahya

Namun jika sudah selesai rukuk kedua sholat Jumat, maka setelah salam harus menyempurnakannya dengan sholat dzuhur empat rakaat.

Demikian penjelasan Buya Yahya tentang sah tidaknya sholat Jumat seseorang jika terlambat atau tidak mengikuti khutbah.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x