Network
PORTAL SULUT - Apakah satu ekor hewan kurban bisa untuk satu keluarga? Ini penjelasan Buya Yahya.
Menyembelih hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha adalah sunnah muakad atau sunah yang sangat dianjurka.
Secara harfiah, kurban artinya dekat. Kurban adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara menyembelih hewan kurban.
Baca Juga: Allah Perintah Malaikat Angkat Seorang Fasik Dari Dasar Neraka ke Surga, Gus Baha: Amalkan Wirid Ini
Di Indonesia biasanya ada yang berkurban secara patungan, ada juga yang satu ekor hewan kurban untuk satu keluarga.
Lantas, bagaimana hukumnya berkurban untuk satu keluarga?
Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Mitra Tani Farm diunggah pada 10 Juli 2019, ini penjelasan Buya Yahya.
Buya Yahya dalam ceramahnya pun dengan lugas menjawab pertanyaan tentang satu ekor hewan kurban untuk satu keluarga.
Bukan rahasia lagi kebanyakan orang memahami bahwa satu ekor hewan kurban bisa untuk satu keluarga.
Menurut Buya Yahya terdapat kesalahan dalam memahami teks sunnah kifayah.
Tentang satu ekor sapi atau kambing bisa untuk kurban satu keluarga.
"Itu kesalahan dalam memahami teks sunnah kifayah," kata Buya Yahya.
Sebelumnya Buya Yahya menjelaskan tentang fardu kifayah dan sunnah kifayah.
Fardu kifayah misalnya ada orang meninggal kita wajib menyolatihnya kata Buya Yahya.
"Asalkan yang lain sudah menyolati maka sebagian yang lain tidak diminta," ujar Buya Yahya.
Sunnah kifayah juga seperti itu jika salah satu dalam keluarga sudah kurban 1 ekor hewan maka anggota keluarga lainnya tidak diminta.
Buya Yahya memberikan analogi sederhana, jika dalam keluarga ada 14 orang, dan salah satu sudah kurban 1 ekor kambing, maka anggota keluarga tidak diminta.
Namun, jika anggota keluarga yang lain tetap mau menyembeli hewan kurban maka sunnah kata Buya Yahya.
"Dalam kurban 1 ekor kambing untuk satu keluarga, ini salah," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya menyebut 1 ekor kambing untuk satu orang, tapi jatuh tuntutan untuk satu keluarga namanya sunnah kifayah.
Misalnya, dalam keluarga ada 8 orang anggota keluarga.
Dan satu anggota keluarga menyembeli satu ekor kambing kurban maka 7 orang keluarga lainnya juga akan terhitung mendapatkan pahala dan tidak diminta kurban lagi kata Buya Yahya.
"Tapi, jika satu ekor sapi untuk sekeluarga misalnya 12 orang, itu tidak benar," terang Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya yang benar satu ekor sapi untuk 7 orang, lalu anggota keluarga lainnya masuk sunnah kifayah.
"Lainnya masuk sunnah kifayah sudah hilang tuntutannya untuk menyembeli hewan kurban, karena sudah dilakukan oleh 7 orang keluarga," tutur Buya Yahya.
Buya Yahya berpesan yang penting dalam satu keluarga ini jika mampu jangan sampai tidak kurban satu ekor kambing, sapi atau unta.
Itulah penjelasan Buya Yahya tentang satu ekor hewan kurban untuk keluarga, semoga bermanfaat.***
