Benarkah Status Anak Hasil Perbuatan Zina adalah Haram? Begini Jawaban Buya Yahya

- 21 Juni 2022, 02:52 WIB
Buya Yahya menjelaskan status anak hasil perbuatan zina. (Foto Ilustrasi) pe
Buya Yahya menjelaskan status anak hasil perbuatan zina. (Foto Ilustrasi) pe /Youtube/Al Bahjah TV

 

 

PORTAL SULUT — Perkara perbuatan zina sangat dilarang dalam Islam.

Apalagi perbuatan zina bukan pasangan sah tersebut, sampai menghasilkan anak.

Islam menganjurkan agar umatnya menjauhi perbuatan zina.

Baca Juga: Ingat! Cara Ijab Qabul Seperti Ini Bisa Berakibat Fatal, Gus Baha: Pernikahan Terlihat Sah Tapi Haram

Lalu bagaimana status anak hasil perbuatan zina, apakah haram? Berikut penjelasannya lebih lengkap.

Perihal tersebut seperi dijelaskan, Buya Yahya, dalam salah satu ceramahnya, dilansir dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com, Selasa 21 Juni 2022, dari kanal YouTube Al-Bahja TV, diunggah 2 September 2018.

Dalam tayangan tersebut, Buya Yahya dalam ceramahnya menjelaskan, orang melakukan zina adalah dosa kepada Allah, jika bertobat sebenar-benarnya tobat akan diampuni.

“Perbuatan zina adalah dosa kepada Allah, kalau bertobat kepada Allah, dengan sebenar-benar tobat, maka Allah akan ampuni,” terang Buya Yahya, dalam ceramahnya dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com Kamis 5 Mei 2022 dari kanal YouTube Al-Bahja TV diunggah 2 September 2018.

Baca Juga: Jangan Takut Terlilit Hutang! Baca Ayat Ini Sebelum Berdoa, Kata Ustadz Adi Hidayat Pasti Lunas

Asalkan kata Buya Yahya, pelaku zina menyembunyikan aibnya tidak diadukan kepada siapapun dari bangsa manusia.

“Tidak diceritakan kepada siapapun. Ditutup menangis menyesal, Allah bisa mengampuni,” jelas Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, tidak boleh merendahkan siapapun yang pernah berbuat dosa. “Awas hati-hati, jangan merendahkan siapa pun yang pernah melakukan dosa,” terang Buya Yahya.

Kemudian kata Buya Yahya, anak hasil zina bersih bahkan bisa menjadi orang yang taat kepada Allah. “Anaknya bersih bisa menjadi wali Allah, tidak punya salah,”

Menurut Buya Yahya, Hadist palsu yang mengatakan jika anak hasil perbuatan zina masuk neraka, sampai tujuh turunan.

“Hadist bohong, palsu. Awas hati-hati, itu Hadist sudah tersebar. Anak hasil zina bisa menjadi wali Allah, yang dosa ibunya. Sang anak tidak ada kesalahan,” jelas Buya Yahya.

Bahkan kata Buya Yahya, harus kita curahkan kasih sayang kepada anak seperti ini.

“Secara sikologis cepat rusak memang. Kenapa aib harus ditutup. Supaya tidak kemana-mana, sebab kalau anak gadis misalnya tau ibunya pelacur, dia akan mudah melakukan zina,” terang Buya Yahya.

Baca Juga: Lakukan Amalan Pagi Sebelum Berangkat Kerja, 70 Ribu Malaikat Mendoakanmu Kata Syekh Ali Jaber

Bukan keturunan zina jadi penzina, menurut Buya Yahya, faktor lingkungan juga memicu anak sehingga bisa terpengaruh.

“Disaat syahwat bergolak, sesaat takut, sesaat ingat ibunya. Ibu saya saja begitu, kenapa harus saya tahan-tahan. Begitu permasalahannya. Bukan anak hasil perbuatan zina kemudian jadi pezina, tidak seperti itu,” ucap Buya Yahya.

Lanjut Buya Yahya, anak hasil perbuatan zina bisa menjadi kekasih Allah dan penzina bisa diampuni dosanya jika bertobat kepada Allah.

“Jika menyesal dan bertobat kepada Allah, maka Allah akan mengampuninya. Begitu juga anak hasil perbuatan zina bisa jadi kekasih Allah,” jelas Buya Yahya.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x