Artinya: Dan laksanakanlah shalat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah).
Jadi ciri orang yang taubatnya diterima, dosanya diampuni, dan akan dijaga oleh Allah SWT untuk berbuat dosa yang berulang.
Seperti yang disebutkan dalam Alquran surat An-Nisa ayat 100, yang berbunyi:
Baca Juga: Timbangan Pahala Kosong Dan Sia-Sia Karena Hal Sepele Ini Kata Syekh Ali Jaber, Hentikan!
“Wa mai yuhaajir fii sabiilil laahi yajid fil ardi mmuraaghaman kasiiranw wa sa'ah; wa mai yakhruj mim baitihii muhaajiran ilal laahi wa Rasuulihii summa yudrikhul mawtu faqad waqa'a ajruhuu 'alal laah; wa kaanal laahu Ghafuurar Rahiimaa.”
Artinya: Dan barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rezeki) yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh, pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
“Anda kurang apalagi? belum pernah membunuh seratus orang, tidak larut dalam maksiat, sampai ke majelis ilmu, tetapi anda belum bisa bisa masuk surga, salah anda apa? Karena mungkin anda tidak mau bertobat, jadi kapan anda bisa berubah,” tutup Ustadz Adi Hidayat.***