Sementara sebab kefakiran kedua adalah makan dengan cara tidur-tiduran, atau makan dengan cara yang tidak benar.
“Makan sambil baring-baring, jadi sebab kefakiran,” lanjutnya.
Lalu, sebab kefakiran ketiga adalah tidak menghabiskan makanan atau dalam Bahasa Buya Yahya, ngentengin.
“Ngentengin sisa-sisa makanan yang ada di nampan,” ungkap beliau.
Maka kata beliau kalau makan harus dihabiskan karena itu bisa menjadi sebab-sebab kefakiran.
“Jangan gaya aja orang nggak kenal aturan, adab, agama, gayanya gaya ninggrat,” tegas beliau.
Oleh karena itu, Buya Yahya mengajak santrinya untuk makan dengan adab, agar dijauhkan dari segala keusahan hidup atau kefakiran.
Sebab jika makan dengan kebiasaan yang tidak baik, pada akhirnya hanya akan menghambat datangnya rezeki.
Itulah penjelasan Buya Yahya mengenai kebiasaan makan yang bisa menghambat rezeki bahkan menjadi sebab kefakiran.***