Istiqomah dengan 1 Amalan Ini Niscaya akan Panjang Umur, Ajarkan ke Anak Cucu Kata KH Anwar Zahid

- 5 Juni 2022, 09:39 WIB
Dengan mengerjakan amalan ini secara istiqomah, maka akan diberikan umur yang panjang sampai ke anak cucu. (Foto Ilustrasi)
Dengan mengerjakan amalan ini secara istiqomah, maka akan diberikan umur yang panjang sampai ke anak cucu. (Foto Ilustrasi) /Pixabay/asiqraazz/

 

PORTAL SULUT - Inilah satu amalan yang bisa bikin panjang umur.

Dengan mengerjakan amalan ini secara istiqomah, maka akan diberikan umur yang panjang sampai ke anak cucu.

Demikian diungkapkan oleh seorang dai kondang, KH Anwar Zahid, tentang amalan yang bisa buat panjang umur.

Baca Juga: Baca Dzikir Ini Tiap Hari Minggu dan Senin, Mustajab Mendatangkan Rezeki dan Hajat Terkabul

KH Anwar Zahid juga menganjurkan agar amalan ini diajarkan kepada anak cucu.

Lantas, amalan apakah yang dimaksud KH Anwar Zahid itu?

Menurut kyai asal Kanor Bojonegoro itu, amalan ini merupakan resep agar bisa umur panjang.

Sebagaimana yang dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Kanal YouTube Wejangan Urip pada Minggu, 5 Juni 2022.

Dalam tayangan itu, KH Anwar Zahid mula-mula mengatakan, untuk menjadi seorang manusia haruslah bisa berbuat baik.

Bahkan, kebaikan itu harus diajarkan kepada anak cucu kata KH Anwar Zahid.

"Anda jadilah orang baik, anaknya dididik dengan baik," kata dia.

Lebih lanjut, KH Anwar Zahid mengungkapkan rahasia di balik umur yang panjang.

Baca Juga: Malaikat akan Beri Banyak Pahala di Akhirat Nanti Bila Mengajarkan Amalan Ini kepada Anak Kata KH Anwar Zahid

Menurut kyai, ada amalan yang bisa dikerjakan agar bisa memiliki umur yang panjang.

Adapun amalan ini harus diajarkan pula kepada anak cucu agar memiliki umur yang panjang.

"Siapa orang umurnya paling panjang? Orang yang umurnya paling panjang yaitu orang yang ahli ibadah, mempunyai anak turunan ahli ibadah," ungkap KH Anwar Zahid.

Artinya, bila seseorang terus mengamalkan ibadah dalam kesehariannya, maka hal tersebut bisa menjadi amal yang bisa membuat panjang umur.

KH Anwar Zahid menilai bila amalan ini tidak bisa hanya sampai kepada diri semata.

Melainkan, harus diajarkan kepada anak cucu. Hal ini agar bisa dilanjutkan oleh anak cucu nantinya.

"Orang yang meninggal tidak bisa sholat. Tapi sholatnya diteruskan oleh anak cucunya," ucap kyai.

"Sudah tak bisa baca Al-Quran, tapi bisa diteruskan anak cucu. Tak bisa puasa, tapi bisa diteruskan puasanya oleh anak cucu," sambung kyai.

"Meskipun sudah meninggal, ibadahnya akan diteruskan anak turunannya," tandas KH Anwar Zahid.***

Editor: Adisumirta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah