Jika yang Kekal Hanya Allah, Lalu Benarkah Surga dan Neraka Tidak Akan Menjadi Abadi? Buya Yahya Menjelaskan

- 3 Juni 2022, 13:31 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /Tangkapan Layar / Al Bahjah TV/

PORTAL SULUT – Buya Yahya dalam satu ceramahnya menjelaskan mengenai surga dan neraka tidak akan abadi dan bisa berakhir.

Surga dapat dikatakan sebagai sebuah tempat indah yang dijanjikan oleh Allah SWT kepada umatnya yang taat.

Sedangkan neraka adalah tempat yang penuh siksaan yang mengerikan bagi umatnya yang ingkar akan perintahnya.

Baca Juga: 4 Weton ini Ditakuti, Punya Kesaktian Khodam penyembuh dan Sanggup Menghadapi Segala Hal

Lalu, benarkah jika kenikmatan surga tidak akan abadi dikarenakan yang kekal itu hanya Allah SWT?

Begitu pula dengan neraka, benarkah jika kejamnya siksa neraka, juga bisa berakhir?

Buya Yahya beri penjelasan seperti ini:

“Dan tidak ada yang abadi kecuali Allah, jadi yang abadi hanya Allah. Hanya nanti ada makhluk-makhluk Allah yang semua tidak abadi tap diabadikan oleh Allah,” jelas Buya Yahya.

Buya Yahya pun memberikan contoh surga itu seperti apa. kata Buya, surga itu seperti makhluk Allah seharusnya tidak ada yang abadi.

“Contoh surga, surga itu makhluk Allah semestinya ya tidak abadi. Sebab yang abadi ka hanya Allah, surga bisa hancur semestinya kan begitu,” kata Buya Yahya.

Buya Yahya juga mengatakan bahwa surga itu memang makhluk Allah dan dia bisa berakhir. Akan tetapi, surga itu makhluk Allah yang abadi karena Allah yang mengabadikannya.

“Tidak akan berakhir kisah surga,” ucap Buya Yahya.

Dari penjelasan Buya Yahya tersebut maka dapat dikatakan bahwa memang benar yang kekal hanya Allah SWT.

Surga dan neraka adalh ciptaan Allah SWT yang juga bisa hancur kapan saja.

Namun karena kekuasaan Allah SWT, Dia menjadikan surga dan neraka itu abadi sebagaimana kita tahu bahwa kehidupan akhirat sifatnya selamanya.

Baca Juga: Seorang Musisi Berinisial AB Ditangkap Polisi lantaran Narkoba, Begini Kronologisnya

“Orang kafir berakhir kisah siksanya? Nggak, selamanya di dalam api neraka atau di surga,” jelas Buya Yahya.

“Seperti kita ini, semula tidak ada menjadi ada karena diadakan oleh Allah kemudian kita diberi kehidupan karena Allah yang menghidupkan kita,” imbuhnya.

Itulah penjelasan Buya Yahya mengenai surga dan neraka kelak .

Penjelasan Buya Yahya ini dikutip portalsulut.com dari kanal YouTube Al.Bahjah Tv pada Jumat, 3 Juni 2022.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah