Network
PORTAL SULUT – Dalam sebuah majelis kajian, ulama Buya Yahya menjelaskan ilmu tentang cara beramal saleh termasuk dalam bersedekah.
Menurut Buya Yahya, dalam melakukan amalan kita wajib tahu tentang ilmunya, karena semua amal y6ang tidak pakai ilmu tidak akan diterima oleh Allah SWT. Lantas, bagaimana bila orang tersebut memiliki hutang tapi berinfaq dan bersedekah?
Buya Yahya menjelaskan, jika orang yang mempunyai hutang lalu ia bersedekah, maka ia harus tahu tujuannya. Apakah ingin mendapat pahala atau ingin disanjung.
Baca Juga: Ini Pandangan Buya Yahya Tentang Menarik Keris Keramat dari Alam Gaib
Kalau tujuannya ingin mendapat pahala, maka kata Buya Yahya, orang itu mengenal Allah. Tapi harus diingat membayar hutang hukumnya adalah kewajiban.
“Sementara menunaikan hutang itu pahalanya lebih besar dari bersedekah. Seberapa perbedaanya itu juga tidak bisa dibandingkan, “ kata Buya Yahya dilansir Portal Sulut dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Rabu 1 Juni 2022.
Lanjut Buya Yahya menyampaikan, bahwa membayar hutang itu jelas hukumnya wajib. Jadi bila Anda menunda untuk membayar hutang maka hukumnya berdosa.
Baca Juga: Ini Kata Buya Yahya Bila Ada Orang yang Mengaku Bisa Berdialog dengan Bangsa Jin
Hukum orang yang bersedekah dan masih punya hutang itu harus dibedakan. Pertama, jika hutang sudah jatuh tempo maka harus dibayar saat itu juga, dan Anda tidak boleh bersedekah. Dan bila hal itu tetap dilakukan maka hukumnya haram.
