Tanda Taubat Diterima Allah Jika Seseorang Manusia Merasakan Hal Ini Kata Buya Yahya

- 2 Juni 2022, 17:20 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /Tangkap layar YouTube/Al-Bahjah TV

 

PORTAL SULUT - Manusia dalam kehidupannya, pastinya pernah melakukan kesalahan dan dosa-dosa selama di dunia.

Dosa-dosa tersebut akan diampuni oleh Allah jika hambanya bertaubat dan memohon ampunan atas kesalahan tersebut.

Ketika bertaubat, seorang muslim harus melakukannya dengan sungguh-sungguh dan berkomitmen tidak akan mengulanginya lagi.

Baca Juga: Bukan Tanggal Lahir Biasa, Kata Leluhur Eyang Semar Mereka Akan Kaya Raya

Namun, bagaimana caranya mengetahui bahwa Allah telah mengampuni dosa dan kesalahan yang telah diperbuat?

Dalam salah satu ceramahnya, Buya Yahya menjelaskan terkait dengan tanda-tanda taubat diterima oleh Allah SWT.

Dilansir Portalsulut.com dari kanal Youtube Al - Bahjah TV pada 2 Juni 2022 dengan judul 'TANDA TAUBATMU DITERIMA| BUYA YAHYA', dalam video singkat tersebut, Buya Yahya mengatakan bahwa seorang muslim sebaiknya selalu mengingat kesalahan dan dosa di masa lalu agar tidak mengulanginya lagi.

Buya Yahya kembali menjelaskan bahwa tanda-tanda dosa seseorang diampuni oleh Allah SWT adalah ketika dia merasa benar-benar benci dengan dosa yang telah diperbuat tersebut.

"Dan tanda-tanda Allah mengampuni dosa-dosa kita itu ada, ketika kita benar-benar benci dengan dosa yang itu," tegas Buya Yahya pada video yang diunggah tanggal 22 Januari 2022 tersebut.

Bahkan, ketika ia melihat sesuatu yang berhubungan dengan dosa dan kesalahannya di masa lalu, ia akan merasa sangat membencinya.

Namun ketika ada orang bertobat namun masih mengungkit dosa-dosanya yang lalu dan merasa bangga dengan hal itu, maka itu bukanlah pertanda taubat yang diampuni oleh Allah.

Baca Juga: Menurut Primbon Jawa, Inilah 4 Warna Cat Rumah yang Bisa Mendatangkan Rezeki Bagi Keluarga

Sebagai contoh, Buya Yahya menjelaskan misalnya seseorang yang biasa melakukan zina kemudian bertaubat, namun masih menyimpan nomor telepon dari wanita-wanita yang dulu pernah berhubungan dengannya, maka itu adalah sebuah kebohongan dalam bertaubat.

Beliau kembali menegaskan bahwa taubat itu adalah yang benar-benar membenci dan menyesali dosa di masa lalu.

"Taubat itu sangat membenci dengan kejadian (dosa) tersebut dan menyesal," jelasnya.

Ketika seorang muslim benar-benar bertaubat kemudian membenci dosa yang telah dilakukan dan tidak akan mengulanginya lagi, itulah tanda bahwa taubatnya diterima dan diampuni oleh Allah.

"Nah, itu Allah akan mengampuni, selesai," tegas Buya Yahya.

Sebagai penutup dalam ceramah tersebut, Buya Yahya kembali mengingatkan bahwa Allah itu maha pengasih, dan sebagai umat muslim tidak perlu ragu lagi dengan Allah.

"Dan Allah maha Pengasih, tidak usah ragu kita dengan Allah," tutup Buya Yahya.***

Editor: Cadavi Lasena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah