“Bahkan yang lain saudara, sanak, kerabat tidak perlu ditunggu. Emang kalau tunggu dia datang, hidup lagi mayat, itu kan hanya action saja. Maksudnya, tuh hanya gimana sih perasaan nggak enak,” singgung Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan, tidak perlu berlebihan, jika sudah meninggal jenazah segera dikubur, jangan lagi menunggu karena alasan lain.
“Nabi SAW mengatakan dipercepat, dipercepat dan riwayat banyak percepat, percepat, percepat.
Waktu paling baik adalah disegerakan, selagi jenazah tidak dikhawatirkan berubah,” kata Buya Yahya menegaskan.
“Dianjurkan dipercepat kalau jenazah tidak dikhawatir berubah, kalau jenazah dikhawatirkan berubah sangat wajib, dipercepat wah serem lagi nih,”
“Masa ditunggu dua hari, tiga hari, ini bagaimana mohon maaf ini harus dipahamkan,” sambung Buya Yahya.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Orang Tua Minta Maaf Kepada Anak, Pantaskah? Begini Jawaban Buya Yahya
Menurut Buya Yahya, dalam beragama, meskipun kebiasaan namun kurang baik, kita harus punya peningkatan agar lebih baik.
“Coba kita baca kitab-kitab fiqih jenazah tidak begini. Hadist mempercepat jenazah itu banyak sekali,” ucap Buya Yahya.
Bahkan kata Buya Yahya, memindahkan dari satu kota ke daerah lain tidak diperkenankan, agar mempercepat menguburkan jenazah.