Bahkan kata Ustadz Abdul Somad, lebih hebat daripada puasa sunnah dan juga lebih hebat daripada membangun masjid.
Lalu, amalan apakah itu hingga semua hal mampu amalan ini lewati?
Kata Ustadz Abdul Somad yaitu, “Ridho menerima takdir Allah SWT”.
Makanya kata Imam Al-Qusyairi dalam risalah al qusyairiyah ia mengatakan bahwa, “Aku tahu kapan Allah ridho padaku, karena ketika aku ridho menerima takdir Allah SWT, disitulah aku diridhoi oleh Allah SWT,” jelas UAS.
Hal ini juga dipertegas di dalam riwayat lain, Nabi SAW bersabda yang artinya:
“Barangsiapa mencari keridhoan manusia dengan membuat Allah Murka, maka ia diserahkan oleh Allah kepada manusia. Dan barangsiapa membuat manusia murka dengan keridhoan Allah, maka Allah akan mencukupinya dari kejahatan manusia.” (Shahih. HR. Ibnu Hibban no. 277 1-510).
Ridho adalah dimana seseorang sangat mempercayai dengan sungguh-sungguh bahwa apa yang menimpa kita baik suka maupun duka adalah yang terbaik menurut Allah.
Maka dari itu, kita selaku ciptaannya harus selalu bersyukur atas nikmat. Rahmat yang diberikanNya kepada kita di setiap hari ini, karena belum tentu nikmat yang kita rasakan di hari ini, dirasakan juga oleh orang lain.
Itulah tadi penjelasan Ustadz Abdul Somad mengenai amalan yang paling hebat daripada mati syahid.***