Istri Memberi Uang kepada Ibunya Tanpa Minta Izin Suami, Bolehkah? Begini Penjelasan Buya Yahya

- 24 Mei 2022, 19:12 WIB
Buya Yahya menjelaskan hukum istri memberi uang kepada ibunya tanpa izin suami. (Foto Ilustrasi)
Buya Yahya menjelaskan hukum istri memberi uang kepada ibunya tanpa izin suami. (Foto Ilustrasi) /Instagram @buyayahya_albahjah/

PORTAL SULUT — Meski sudah berkeluarga, namun kita wajib menjaga hubungan dengan ayah dan ibu.

Apalagi disaat ayah dan ibu sedang dilanda kesulitan, seperti masalah keuangan.

Seorang anak harus hadir ditengah kesulitan ayah dan ibunya, untuk memberikan solusi agar masalah terselesaikan.

Baca Juga: Hati-hati! Shampo dan Sabun Bisa Jadi Penyebab Junub Tidak Sah, Begini Cara Mandi Wajib Biar Afdal

Namun, bagaimana hukumnya istri membantu ibunya tanpa izin suami, dosakah? Berikut ini adalah ulasannya.

Hal ini seperti ulasan, Buya Yahya dalam sebuah ceramahnya, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com Selasa 24 Mei, dari kanal YouTube Al-Bahjah diunggah TV 10 Desember 2018.

Buya Yahya menjelaskan, hukumnya istri membantu ibunya tanpa izin suami, jawabannya duitnya siapa?

“Hai para istri, jika duit suamimu yang engkau berikan, kepada siapapun harus izin suami, kalau tidak izin, nanti kamu duhaka kepada suami,” ucap Buya Yahya.

Namun, jika uang tersebut milik istri maka tidak perlu izin kepada suami.

“Tapi kalau duitmu sendiri yang engkau berikan tanpa izin suami, boleh-boleh saja. Itu kan duitmu sendiri, suka-suka mau bagi ke masjid, pisantren, tapi bukan duit suami,” tutur Buya Yahya menegaskan.

Baca Juga: Naudzubillah! Dosa Paling Berbahaya, Jangan Pernah Lakukan Sebab Membuat Doa Orang Tua Kepada Anak Terputus

Kata Buya Yahya, tidak ada hukum melarang bagi istri yang memberikan uangnya sendiri kepada orang tuanya.

“Artinya jika ada seorang istri memberikan uangnya kepada ibunya tanpa sepengetahuan sang suami, sah dan tidak dosa, tidak kafir walaupun diancam kafir,” terang Buya Yahya.

Lanjut Buya Yahya, begitu juga suami yang memberikan uangnya kepada siapapun tidak dilarang, namun haram jika seorang suami memberikan uang yang sumbernya milik istri.

“Seorang suami memberikan uang asalkan itu uangnya, kepada ibunya atau ayahnya, sah. Asalkan urusan nafkah sudah dipenuhi kepada keluarganya, sah dan dapat pahala,” tutur Buya Yahya.

Namun kata Buya Yahya, sangat aneh jika ada suami yang marah kepada istri saat membantu ibunya.

“Istri yang membantu ibunya harusnya senang. Makanya kami ingatkan, para istri yang sholeha ajari suamimu semakin hari, semakin baik kepada bapak ibunya,” ucap Buya Yahya menegaskan.

Baca Juga: Selain Shaf, Hal Ini Wajib Dipahami Makmum saat Sholat Berjamaah di Masjid kata Buya Yahya: Demi Kesempurnaan

Selain itu kata Buya Yahya, para suami juga harus mengajarkan istri semakin hari semakin baik kepada bapak dan ibunya.

“Selalu tanyakan begini caranya. Istriku tercinta sudah mengirim apa ke ibumu? Belum, ini aku kirim duit. Itu kan hebat, suami sholeh,” terang Buya Yahya mencontohkan.     

Bahkah Buya Yahya mengungkapkan, ada yang paling parah yaitu suami membantu ibu dari istri, malah istri yang marah-marah. “Wanita jin itu, mau ibunya dibantu malah marah-marah,” singgung Buya Yahya.

Lanjut Buya Yahya mengatakan, istri harus paham, sebab suami juga memiliki kewajiban berbakti kepada orang tuanya.

“Jangan. Suamimu itu punya kewajiban berbakti kepada ayah dan ibunya, maka sebagai istri sholeha anda harus dukung dia,” harap Buya Yahya.

Jika perlu kata Buya Yahya, seorang istri merayu suami dengan hal yang senderhana namun punya makna luar biasa bagi suami.

“Misalnya ke pasar bersama suami, sang istri belanja lebihkan. Jika ditanya suami, baru jawab mau saya kasih ke ibumu. Ini menjadikan suami jatuh cinta kedua kalinya. Jangan dilarang, suami berbuat baik sebab bisa menimbulkan kebencian suami kepada istri,” urai Buya Yahya.

Baca Juga: Rezeki Mengalir Deras Tanpa Putus, Bacalah Sholawat Ini 10 Kali Sehabis Sholat Ashar dan Subuh

Buya Yahya menegaskan, jika ini terjadi maka menjalani rumah tangga hanya terpaksa.

“Terpaksa, karena sudah punya anak banyak. Perasaan suami selalu muncul, istri sudah tidak pantas disayangi. Kenapa? Karena tidak sayang kepada ibunya,” ujar Buya Yahya.

Wallahu a’lam bish shawab.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah