Network
PORTAL SULUT – Gus Baha mengtakan bahwa ada tanda-tanda di betis yang jadi pertanda kematian semakin dekat.
Gus Baha mengatakan bahwa tanda-tanda yang terlihat pada betis jika seseorang sudah akan meninggal.
Gus Baha bilang jika tanda ini muncul pada betis bisa menjadi pertanda jika seseorang semakin mendekati kematian.
Baca Juga: Pertanda Baik, Inilah 5 Arti Mimpi Air Dalam Primbon Jawa
Gus Baha bilang, jika merasakan tanda ini muncul di betis maka kematian semakin dekat atau tinggal menghitung hari.
Dijelaskan Gus Baha mengatakan jelang kematian seseorang pasti akan merasakan tanda ini muncul di betis.
Kata Gus Baha seperti yang kita ketahui bahwa rezeki, jodoh, serta kematian sudah ditentukan oleh Allah SWT.
Maka kata Gus Baha jika kematian sudah waktunya, tidak ada seorangpun yang dapat menghalanginya.
Menurut Gus Baha tanpa disadari bahwa setiap orang menjelang kematian, akan mengalami dan meraskaan tanda ini pada betis.
Baca Juga: Suami Jangan Pernah Menelan Air Ini Ketika Berhubungan dengan Istri, Bukan Mahrom Kata Buya Yahya
Gus Baha mengatakan bahwa seperti yang disebutkan dalam Al Quran, bahwa setiap orang yang dekat dengan kematian pasti akan mengalami tanda-tanda itu.
Tanda-tanda ajal kata Gus Baha akan terlihat dan dirasakan di bagian kaki tepatnya betis kata gus Baha.
Seperti yang dikutip portalsulut.pikiran-rakyat..com dari kanal YouTube NGAJI OFFICIAL, inilah penjelasan Gus Baha tentang jelang kematian seseorang akan merasakan tanda ini di betis.
"Orang yang meninggal itu pasti merasakan kejang di betis," kata Gus Baha.
Dikatakan Gus Baha pada umumnya orang akan wafat atau menjemput ajal akan mengalami kejang-kejang.
Baca Juga: Suka Menyendiri, Namun 5 Weton Ini Bisa Menjadi Begitu Ganas Menurut Primbon Jawa
Kata Gus Baha, kjang-kejang pada betis ini akan dirasakan seseorang saat menjelang kematian.
Maka kata Gus Baha sangat identik jika seseorang akan mengalami kematian akan mengalami kejang pada betis.
Gus Baha mengungkapkan kejang pada betis yang terjadi pada orang yang akan menghadapi kematian berbeda dengan kejang karena sakit biasa.
"Kejang-kejangnya itu antara betis ditempel-tempelkan ke betis," kata Gus Baha.
Baca Juga: Rezeki Mengalir Deras Tanpa Putus, Bacalah Sholawat Ini 10 Kali Sehabis Sholat Ashar dan Subuh
"Rata-rata betis ditempelkan, digesek-gesekkan," sambungnya.
Gus Baha mengataka jika tanda-tanda seperti itu terlihat pada seseorang maka sudah hampir dipastikan orang tersebut akan menghadapi kematian.
"Jika sudah begitu maka alamat akan meninggal," kata Gus Baha.
Namun, tak sedikit ulama yang memaknai jika kejang pada betis itu bukanlah terjadi pada fisik.
"Meskipun ulama memaknainya bukan fisik," kata Gus Baha.
Gus Baha menjelaskan saat nyawa berada di tenggorokan, itulah saat terkahir seseorang untuk bertaubat, karena jika lewat dari itu maka pintu taubat sudah tertutup.***
