Jangan sampai kita melakukan sesuatu yang haram hanya karena uang.
Kalau sudah tahu jaminan dari Allah, apapun bentuknya pasti akan sampai, ujar Buya Yahya.
“Jatahmu itu dalam satu bulan misalnya dua juta atau tiga juta, itu sudah menjadi jatahmu,” kata Buya Yahya.
Baca Juga: Hafal Satu Surah Dalam Al Quran ini Akan Menjadi Penyelamat Siksa Kubur Kata Gus Baha
Mau diambil dengan cara yang halal atau yang haram, jatahmu hanya tetap seperti itu.
Ada rezeki yang dalam bentuk keharaman, orang kafir pun diberi rezeki oleh Allah, kata Buya Yahya.
Ada orang mendapat rezeki dengan cara mencuri, kemudian jatahnya misalnya Rp3 juta, mau mencuri atau tidak dapatnya cuma Rp3 juta.
Jadi jangan mengundang murkah Allah SWT, dengan mengambil yang haram.
Jadi itulah penjelasan Buya Yahya mengenai rezeki yang sudah tertulis di lauhul mahfudz.***