Network
Sehingga, lanjutnya, sesibuk apapun kita harus tetap mendekatkan diri kepada Allah SWT dan yakin kepada-Nya.
Jangan sampai kita lalai dengan perintahnya, karena terlalu sibuk mengejar rezeki yang sudah menjadi ketetapan Allah.
Buya Yahya juga menambahkan, Allah sudah menentukan rezeki kita, kapan waktunya tiba dan jumlah takarannya.
Baca Juga: Mandi Junub dalam Kamar Mandi yang Ada Toilet, Apakah Sah? Begini Keterangan Ustadz Abdul Somad
Oleh karena itu, tidak usah terlalu keras mengejarnya.
“Dalam urusan mengejar dunia, harus dibarengi dengan keyakinan bahwa semuanya sudah dijatah oleh Allah SWT,” ujar Buya Yahya.
“Artinya sudah dijatah itu, sudah dituliskan di lauhul mahfudz,” sambung Buya Yahya.
Perlu diingat, kata Buya Yahya, sudah ada kadar yang Allah tentukan.
Sehingga keyakinan untuk kadar rezeki yang Allah berikan, menjadikan kita tidak asal mencari rezeki.
Bahkan ada yang berbohong dalam urusan jual beli, itu karena ia kurang percaya dengan jaminan Allah.
