Karena mereka menganggap bahwa ketika melakukan ibadah akan terlepas dari tanggungjawab dan beban ibadahnya, tak perduli dengan pahala diterima atau tidak.
"Itu namanya orang beribadah tapi tidak ada harapan," kata Syekh Ali Jaber.
Seakan-akan sudah mendapatkan pahala dan sudah hilang rasa ketakutan akan siksaan neraka yang kejam.
Maka, ketika hendak melakukan suatu ibadah dan menharapkan pahala, maka niatkan semua itu hanya karena Allah SWT dan hati yang ikhlas.
Sehingga semua ibadah yang ikhlas telah dikerjakan mendapatkan pahala dan tidak akan pernah sia-sia dihadapan Allah SWT.
Itulah penjelasan Syekh Ali Jaber tentang satu hal sepele yang menjadi penyebab timbangan pahala kosong dan sia-sia.***
Editor: Jaka Prasojo