Cepat Tinggalkan! Dosa ini Lebih Besar dari Syirik dan Zina ungkap Gus Baha

- 15 Mei 2022, 17:22 WIB
Gus Baha
Gus Baha /

 

PORTAL SULUT - Ulama asal Rembang, Gus Baha sempat mengungkapkan bila ada suatu perbuatan yang mendatangkan dosa besar.

Bahkan, Gus Baha mengatakan bila dosa besar yang akan diterima dari perbuatan itu jauh lebih besar dari dosa syirik maupun zina.

Bisa ditemukan dalam literatur Islam banyak yang menyebut bila dosa besar yang tidak akan diampuni Allah SWT adalah syirik.

Baca Juga: 3 Weton Satrio Wirang, Hidupnya akan Makmur dan Berjaya, Apakah Termasuk Kalian?

Selain syirik, perbuatan zina pun tergolong ke dalam perbuatan yang akan diganjar dengan dosa besar.

Di sisi lain, murid dari Mbah Moen ini justru mengungkap bila ada perbuatan yang akan berujung dosa besar melebihi zina maupun syirik.

Lantas, perbuatan seperti apakah itu? Simak penjelasan Gus Baha di sini.

Dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Kanal YouTube Berkah Nyantri pada Minggu, 15 Mei 2022.

Baca Juga: Prediksi Berdasarkan Tanggal Lahir: Berikut Daftar Weton Pria Paling Setia di Muka Bumi Menurut Primbon Jawa

Salah satu Rais Syuriah PBNU itu kemudian mengungkapkan bila perbuatan yang mengetahui apa yang dilarang namun tidak perduli, itu lebih dari perbuatan syirik.

Artinya, jika seorang hamba melakukan perbuatan dosa seperti syirik maka itu kafir. Namun bila sudah mengetahui tapi masih menghalalkan itu sudah lebih dosa yang didapatkannya dari perbuatan syirik.

Hal serupa juga berlaku pada perilaku zina sebagimana dijelaskan oleh Gus Baha.

Baca Juga: Bali United Resmi Gaet Jajang Mulyana dari Bhayangkara FC, Stefano Cugura: Kami Membutuhkan Dia

"Jadi ada orang zina dan meyakini itu halal maka sebutkan kafir. Sementara jika yakin zina adalah dosa besar namun tetap melakukannya maka ia hanya disebut fasik," tandasnya.

Demikianlah penjelasan Gus Baha tentang adanya perbuatan yang membuat seseorang bisa dapat dosa besar melebihi syirik dan zina.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah