Network
“misalnya orang berzina di jalanan mencuri kok terang-terangan,” ucap Gus Baha menjelaskan.
Baca Juga: Disebut Kunci Surga, Ucapkan Kalimat ini Dosa Zina Diampuni ungkap Gus Baha
“sesudah berzina, bercerita kepada orang atau sehabis maling diceritakan,” ucap Gus Baha lagi.
Menurut murid Almarhum Mbah Moen ini, meskipun begitu, bukan berarti melakukan maksiat di tempat tersembunyi boleh dilakukan.
Gus Baha pun menjelaskan, ada alasannya mengapa orang yang menceritakan atau melakukan perbuatan maksiat secara terang-terangan, tidak diampuni oleh Allah.
Ternyata, hal itu bisa memicu terjadinya bahaya keburukan yang luar biasa. Buntutnya, akan menormalisasi untuk melakukan maksiat atau menganggap maksiat sebagai hal yang biasa untuk diumbar.
Sehingga akan memicu terjadinya gerakan maksiat secara massif. Padahal maksiat menjadi perkara yang tidak disukai Allah dan wajib untuk dijauhi.
Baca Juga: Amalkan Doa Pembuka Rezeki ini, Merontokan Kesusahan Bebaskan dari Hutang
Hal ini pun berdasarkan sebuah Hadist, dari Salim bin Abdullah ia berkata, aku mendengar Abu hurairah ra bercerita bahwa, beliau pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda;
“Setiap umatku akan mendapat ampunan, kecuali mujahirin (orang-orang yang terang-terangan). Dan yang termasuk terang-terangan berbuat dosa adalah seseorang berbuat (dosa) pada malam hari, kemudian pagi hari dia menceritakannya, padahal Allah telah menutupi perbuatannya tersebut yang mana dia berkata; ‘Hai fulan, tadi malam aku telah berbuat begini dan begitu. Sebenarnya pada malam hari Rabb-nya telah menutupi perbuatannya itu, tetapi pada pagi harinya dia menyingkap perbuatannya sendiri yang telah ditutupi oleh Allah tersebut.” (HR Bukhari dan Muslim).
