Bolehkah Mandi Junub Tanpa Pakai Sabun dan Sampo? Ini Penjelasan Buya Yahya

- 14 Mei 2022, 00:43 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /tangkap layar YouTube/Buya Yahya

 

PORTAL SULUT – Mandi junub adalah mandi yang dilakukan di saat seseorang memiliki hadas besar.

Di mana, sebab-sebab mandi junub antara lain adalah bersenggama meski tidak keluar mani dan keluar mani walaupun tidak bersenggama.

Selain itu, sebab-sebab mandi junub lainnya adalah melahirkan, haid dan nifas.

Baca Juga: Amalkan Kebiasaan Ini Maka Satu Keluarga Bisa Masuk Surga Kata Ustadz Adi Hidayat

Lalu, bolehkah mandi junub dengan menggunakan sampo dan sabun?

Dalam sebuah ceramah, Buya Yahya menjelaskan sah tidaknya mandi junub jika menggunakan sampo.

Hal itu adalah untuk menjawab pertanyaan dari jamaah seputar penggunaan sampo ketika mandi junub.

“Kalau mandi junubnya pakai sampo itu kan campur air, sah apa nggak?,” ujar si penanya, dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Sabtu, 14 Mei 2022.

Baca Juga: 7 Weton Pilihan Eyang Semar yang Punya Segudang Keistimewaan, Kamu Salah Satunya?

Kemudian, Buya Yahya pun menjelaskan seputar penggunaan sampo tersebut.

“Kalau airnya dicampur sampo tidak sah. Karena sampo merusak air,” terang Buya Yahya.

Namun, Buya Yahya juga mengatakan penggunaan sampo sebelum atau sesudah mandi junub itu tidak mengapa.

Dalam artian, mandi junub tetap sah asal dilakukan sebelum atau sesudah pakai sampo.

“Jadi, waktu anda mengguyur yang pertama itu anda sudah niat. Itu namanya mengangkat hadas,” ujar Buya Yahya.

Baca Juga: JADI KAYA! Ini 7 Tanda Alam Kamu bakal Peroleh Rezeki Gede Menurut Kitab Primbon Jawa Kuno

“Adapun sampo-an itu nggak ada masalahnya dengan junub. Sampo untuk membersihkan,” terang Buya Yahya.

Buya Yahya menerangkan bahwasanya mandi junub itu bukanlah di saat seseorang menggunakan sampo atau sabun.

Di mana, yang dimaksud mandi junub menurut Buya Yahya adalah ketika membaca niat dan mengguyur air ke seluruh tubuh.

“Jadi, anda mengguyur air, itu sudah sah. Yang penting air merata ke sekujur tubuh anda. Tubuh yang akan anda bawa shalat,” ungkapnya.

“Jadi setelah itu anda sabunan. Sabunan bukan mandi junub lagi,” tambahnya.

Baca Juga: Subuh Nanti Baca Dua Surah Ini Kata Mbah Moen, Orang yang Membacanya Sulit Miskin dan Takkan Dapat Fitnah

Atau menurut Buya Yahya bisa juga dibalik, sabunan lebih dulu lalu mandi junub.

“Sabunan dulu lalu mandi junub, ini boleh,” ujarnya lagi.

Namun, dalam kondisi seperti ini dikhawatirkan justru lupa mandi junub dan akhirnya mandi kembali.

“Paling enak adalah di saat anda mulai menyentuh air yang pertama itu sudah niat mandi junub, baru sabunan, sampoan,” ujarnya.

Jadi, dengan kata lain, seseorang boleh melakukan mandi junub tanpa menggunakan sabun dan sampo.

Baca Juga: Apakah Seseorang yang Berada di Alam Kubur Dapat Bertemu Kerabatnya? Ini Penjelasan Buya Yahya

“Pagi-pagi mau shalat, buru-buru nggak usah sabunan. Sebab dipikir mandi junub harus pakai sampo, nggak,” tegasnya.

Buya Yahya mengingatkan, jangan karena tidak ada sampo untuk keramas lalu justru shalat terlewatkan karena belum mandi junub.

“Gara-gara nggak ada sampo, mandi junubnya ditunda, (shalat) subuhnya hilang. Nggak sampoan juga nggak apa-apa, sah,” ungkapnya.

“Yang penting air menyentuh ke sekujur tubuh, selesai. Nggak usah pakai sampo. Cuman memang umumnya orang bersih-bersih pakai sampo,” tutupnya. ***

Editor: Cadavi Lasena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah