“Jadi, anda mengguyur air, itu sudah sah. Yang penting air merata ke sekujur tubuh anda. Tubuh yang akan anda bawa shalat,” ungkapnya.
“Jadi setelah itu anda sabunan. Sabunan bukan mandi junub lagi,” tambahnya.
Atau menurut Buya Yahya bisa juga dibalik, sabunan lebih dulu lalu mandi junub.
“Sabunan dulu lalu mandi junub, ini boleh,” ujarnya lagi.
Namun, dalam kondisi seperti ini dikhawatirkan justru lupa mandi junub dan akhirnya mandi kembali.
“Paling enak adalah di saat anda mulai menyentuh air yang pertama itu sudah niat mandi junub, baru sabunan, sampoan,” ujarnya.
Jadi, dengan kata lain, seseorang boleh melakukan mandi junub tanpa menggunakan sabun dan sampo.
Baca Juga: Apakah Seseorang yang Berada di Alam Kubur Dapat Bertemu Kerabatnya? Ini Penjelasan Buya Yahya
“Pagi-pagi mau shalat, buru-buru nggak usah sabunan. Sebab dipikir mandi junub harus pakai sampo, nggak,” tegasnya.