La Tahzan! Inilah Hadiah Allah bagi Orang yang Sabar Dizalimi ungkap Buya Yahya

- 13 Mei 2022, 23:14 WIB
Buya Yahya menjelaskan tentang sikap sabar saat kita dizalimi orang (Foto Ilustrasi)
Buya Yahya menjelaskan tentang sikap sabar saat kita dizalimi orang (Foto Ilustrasi) /Tangkapan layar YouTube Al Bahjah TV

PORTAL SULUT — Kehidupan manusia tidak selalu mulus sebagai mahluk sosial.

Biasanya, usaha atau keinginan kita sukses karena ada orang-orang yang mendukung kita.

Dilain sisi, harapkan kita justru kandas karena adanya orang yang sengaja membuat kita tidak berhasil.

Baca Juga: Apakah Seseorang yang Berada di Alam Kubur Dapat Bertemu Kerabatnya? Ini Penjelasan Buya Yahya

Lantas sikap apa yang harus kita lakukan? Berikut ulasannya.

Seperti diuraikan Buya Yahya dalam ceramahnya, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com Jumat 13 Mei 2022, dari kanal YouTube Al-Bahjah, diunggah 14 Maret 2017.

Buya Yahya mengatakan, kita tidak perlu membalas orang yang menzalimi kita dengan perbuatan zalim pula.

“Kabar gembira bagi yang sering dizalimi tidak usah marah tidak usah pusing,” kata Buya Yahya.

Ia menjelaskan, orang yang dizalimi kemudian sabar menerimanya, maka Allah SWT memberikan kemuliaan baginya.

“Siapa yang pernah dizalimi oleh saudaranya atau kerabatnya, sahabatnya, dengan satu kedzoliman kemudian sabar, sabar atas kedzoliman tersebut, kecuali Allah SWT akan tambah kemuliaan. Kemuliaan yang sesungguhnya di hadapan Allah SWT,” terang Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, perbuatan zalim tidak harus dibalas sehingga menimbulkan permusuhan.

Baca Juga: Sering Mengingat Hal ini Penyebab Hilangnya Rahmat Allah kata Gus Baha

“Kedzoliman yang dilakukan seseorang tidak harus kita balas dengan permusuhan, akan tetapi ketahuilah dengan hitungan ini ada nanti di akhirat. Dan kita punya Allah diantara kita dan saudara-saudara kita,” jelas Buya Yahya.

Kata Buya Yahya, dengan cara bagaimana hidup kita menjadi benar, maka jadikan Allah ada di tengah-tengah kita.

“Maksudnya Allah ada diantara kita, jika kita ada urusan kita dengan saudara, maka kita harus yakin ada Allah, artinya selalu kita hubungkan dengan Allah SWT. Ada urusan dengan tetangga ada Allah. Berhubungan dengan sahabat, ada Allah SWT. Disaat bersedekah tidak akan berkurang harta. Disaat dizalimi tidak akan rugi,” urai Buya Yahya.

Asalkan kata Buya Yahya, kita harus sabar maka akan Allah SWT menambah kemuliaan, semakin mulia di hadapan Allah SWT.

Namun menurut Buya Yahya, permasalahannya adalah beratnya orang untuk bisa bersabar saat ada yang zalim kepada kita, apalagi punya kemampuan untuk memberontak, membalas dan seterusnya.

“Dan begitulah setan tidak akan diam melihat anak Adam as, masuk surga. Sehingga yang berbuat zalim masuk ke neraka terlebihdahulu,” ungkap Buya Yahya.

Diantara perbuatan zalim seperti saudara berebut waris, terangga curang soal pertanian, atau macam-macam.

Baca Juga: Astaghfirullah! Inilah Wasiat Penyebab Sang Mayit Menerima Dahsyatnya Siksa Kubur

“Orang yang berbuat zalim, setan akan bertepuk tangan. Kemudian yang dizalimi jika sabar akan semakin mulia, surga tempatnya. Setan tidak rela,” tutur Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan, Setan dan iblis berupaya agar orang yang dizalimi tidak masuk surga, dengan cara menggoda agar marah.

“Setelah marah, menggunjing, setelah menggunjing habislah pahalanya. Dan iblis berkata kamu kawan saya. Makanya jangan sampai kita terpengaruh oleh iblis,”

Nabi SAW bersumpah menyebutkan masalah ini. Biarlah dizalimi, semua akan berakhir. Kekuatan Allah SWT mengalahkan kekuatan yang ada di muka bumi ini.

“Yang menjadi masalah kita adalah, ketidak tabahan kita, ketidak sabaran kita. Kadang bisikan setan menjadikan kita tidak sabar. Itu tadi, adek yang warisannya direbut abangnya harusnya masuk surga, setiap hari marah, menggunjing habislah pahala. Yang berbuat zalim masuk neraka, yang dizalimi juga masuk neraka, senanglah Setan,” urai Buya Yahya.

Maka jangan membantu setan untuk menjerumuskan diri kita ke neraka jahanam.

“Katakan tidak. Aku harus bersabar dan aku akan tabah,” pesan Buya Yahya.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah