Astaghfirullah! Inilah Wasiat Penyebab Sang Mayit Menerima Dahsyatnya Siksa Kubur

- 13 Mei 2022, 21:46 WIB
ILUSTRASI Siksa kubur menanti mayit yang berikan wasiat seperti ini
ILUSTRASI Siksa kubur menanti mayit yang berikan wasiat seperti ini /


PORTAL SULUT — Islam tidak melarang seseorang menangis saat orang yang disayangi meninggal dunia atau wafat.

Dalam sejumlah riwayat, Rasulullah SAW pernah menangis ketika anggota keluarganya meninggal dunia.

Sebuah tangisan adalah luapan rasa sedih atas kepergian orang yang kita sayangi.

Baca Juga: Karena Perkara Inilah Ahli Maksiat Tidak akan Dilaknat, Simak Penjelasan Gus Baha

Tetapi ada hal yang menjadi sebab mayit mendapat siksa kubur akibat tangisan orang yang masih hidup.

Apa penyebabnya? Simak ulasannya di sini hingga selesai.

Hal ini dijelaskan Buya Yahya dalam sebuah ceramahnya, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com Jumat 13 Mei 2022, dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, diunggah 7 Maret 2019.

Buya Yahya mengatakan, menangis wafatnya orang yang kita sayangi tidak dilarang, yang dilarang perkara dosa seperti tidak ridho keputusan Allah SWT.

“Ya Allah kenapa kau bunuh dia. Kenapa kau matikan dia ya Allah, marah. Itu dosanya orang hidup, bukan dosa untuk sang mayit, kecuali memang dia (Mayit) yang ngajari,” jelas Buya Yahya.

Sehingga menurut Buya Yahya, menangis karena sedih tidak dilarang kecuali tidak rela dengan keputusan Allah adalah dosa hukumnya haram.

Halaman:

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah