Network
PORTAL SULUT — Ada satu amalan doa yang jika dibaca seseorang akan mendapat hadiah dari Allah SWT.
Doa satu ini merupakan hadiah yang dijanjikan Allah SWT kepada umat Nabi Muhmmad SAW.
Dalam riwayat Hadist, doa yang merupakan hadiah dari Allah ini tidak dimiliki oleh umat sebelumnya.
Baca Juga: Ingin Terhindar dari Siksaan di Akhirat? Lakukan 3 Amalan Penyelamat ini beber Gus Baha
Hadiah tersebur adalah ayat akhir salah satu surah di dalam Alquran.
Lantas doa apakah yang dimaksud? Berikut ini ulasan lengkapnya.
Seperti disampaikan, KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com Jumat 13 Mei 2022, dari kanal YouTube Berkah Nyantri diunggah 6 Maret 2022.
Dalam salah satu kajian, Gus Baha memberikan ijazah doa. Keutamaan doa tersebut, seseorang bisa mendapat hadiah terbesar dari Allah SWT.
Gus Baha memberikan ijazah tersebut kepada para santri dan umat Islam secara keseluruhan.
Melalui kesempatan itu, Gus Baha menegaskan, ijazah doa tersebut shahih, karena terdapat dalam Alquran dan as - Sunnah Nabi Muhammad SAW.
Murid Almarhum Mbah Moen ini Gus Baha menjelaskan, ijazah itu berupa wirid doa, agar umat Islam mendapat hadiah terbesar dari Allah SWT.
“Sampeyan (Anda) tak berijazah. Saya ijazahkan tidak apa-apa, ini Hadist Shahih musalsal,” ucap Gus Baha.
Lanjut Gus Baha, Nabi SAW pernah bersabda; u’titu homsan am yu’tihunna nabiiyun qoblii.
“Kata Nabi, saya diberi lima hal hadiah dari Allah, yang nabi sebelumku tidak diberi hadiah,” ucap Gus Baha.
Baca Juga: Hentikan Hal Ini! Bukan Rezeki yang Datang Justru Malapetaka Menurut Buya Yahya
Wa autu’ti khowatima suratii baqoroh.
Artinya; “saya diberi hadiah akhir dari surat Al Baqarah yaitu ayat ke 286.”
Gus Baha menerangkan, bahwa Allah sudah meneken kontrak agar kita membaca doa; Rabbana la tuakhidna innaa sina au akhto’na.
“Ya Allah suatu saat saya salah, jangan engkau kasih sanksi. Qola na’am, Allah menjawab iya,” ucap Gus Baha.
Lanjut Gus Baha menerangkan, hadiah berupa ayat terakhir surah Al-Baqarah itu membuat Nabi SAW sangat bahagia dan bangga sekali.
Hingga kini doa itu diabadikan dalam teks tahlil yang dibaca sampai saat ini.
Sebab menurut Gus Baha ayat itu adalah luar biasa.
Namun, kebanyakan orang tidak memahami maksud dan pemaknaannya, sehingga ayat itu hanya dibaca saja tidak dihayati.
Sedangkan, bagi yang sudah paham pasti menyadari, bahwa ayat itu sangat luar biasa, sebab itu adalah hadiah terbaik dari Allah untuk umat Nabi SAW.
“Wong (Orang) belum salah aja sudah perjanjian, iya Muhammad umatmu kalau salah tidak langsung saya siksa. Maksudnya ditunggu taubatnya jangan lantas kamu berbuat salah terus,” ucap Gus Baha.
Wallahualam bishawab.***
