Network
Melalui kesempatan itu, Gus Baha menegaskan, ijazah doa tersebut shahih, karena terdapat dalam Alquran dan as - Sunnah Nabi Muhammad SAW.
Murid Almarhum Mbah Moen ini Gus Baha menjelaskan, ijazah itu berupa wirid doa, agar umat Islam mendapat hadiah terbesar dari Allah SWT.
“Sampeyan (Anda) tak berijazah. Saya ijazahkan tidak apa-apa, ini Hadist Shahih musalsal,” ucap Gus Baha.
Lanjut Gus Baha, Nabi SAW pernah bersabda; u’titu homsan am yu’tihunna nabiiyun qoblii.
“Kata Nabi, saya diberi lima hal hadiah dari Allah, yang nabi sebelumku tidak diberi hadiah,” ucap Gus Baha.
Baca Juga: Hentikan Hal Ini! Bukan Rezeki yang Datang Justru Malapetaka Menurut Buya Yahya
Wa autu’ti khowatima suratii baqoroh.
Artinya; “saya diberi hadiah akhir dari surat Al Baqarah yaitu ayat ke 286.”
Gus Baha menerangkan, bahwa Allah sudah meneken kontrak agar kita membaca doa; Rabbana la tuakhidna innaa sina au akhto’na.
“Ya Allah suatu saat saya salah, jangan engkau kasih sanksi. Qola na’am, Allah menjawab iya,” ucap Gus Baha.
Lanjut Gus Baha menerangkan, hadiah berupa ayat terakhir surah Al-Baqarah itu membuat Nabi SAW sangat bahagia dan bangga sekali.
