Tanpa Kalimat ini Taubat Seseorang Tidak Diterima Allah, Wajib Lafalkan Sebelum Membaca Istighfar

- 12 Mei 2022, 14:30 WIB
ILUSTRASI Gus Baha menjelaskan tentang kalimat yang wajib dibaca agar taubat diterima Allah SWT
ILUSTRASI Gus Baha menjelaskan tentang kalimat yang wajib dibaca agar taubat diterima Allah SWT /Facebook/Udin/

PORTAL SULUT — Ada satu kalimat yang wajib kita baca sebelum melafalkan istighfar saat bertaubat kepada Allah SWT.

Tanpa membaca kalimat satu ini, maka taubat kita sia-sia saja.

Sebab, mengucapkan kalimat istighfar saja, taubat belum bisa diterma Allah SWT.

Baca Juga: Gus Baha Beberkan 3 Ciri Orang Paling Beruntung, Hidupnya Selalu Diridhoi Allah SWT

Sehingga, kalimat ini tidak boleh luput dari lisan saat hendak bertaubat.

Karena kalimat ini merupakan syarat utama taubat seseorang diterima.

Lalu kalimat apa agar taubat seseorang itu diterima? Simak ulasannya di sini hingga selesai.

Seperti dijelaskan, salah satu Ulama muda, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau biasa disapa Gus Baha, dalam sebuah cermahnya.

Gus Baha menerangkan, ada satu syarat sah yang harus dilakukan agar taubat seseorang diterima oleh Allah SWT.

Menurut murid Almarhum Mbah Moen ini, setiap manusia meminta kepada Allah dan seberapapun kadarnya, yang paling utama adalah harus mengetahui bahwa Allah itu Tuhan.

“Artinya dalam kalimat Lailahaillallah bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT,” ungkap Gus Baha, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com Kamis 12 Mei 2022, dari kanal YouTube Berkah Nyantri diunggah 7 Januari 2022.

Hal ini dimaksudkan, agar dosa seorang hamba bisa diampuni oleh Allah SWT.

Baca Juga: Segera Tinggalkan Kebiasaan ini, Ustadz Adi Hidayat: Menutup Pintu Rezeki

Kali ini Gus Baha menukil salah satu riwayat dari Abu Hasan Asy Syadzili yang menerangkan syarat istighfar seseorang agar bisa diterima Allah SWT.

“Menurut riwayat Abu Hasan Asy Syadzili dijelaskan, bahwa setelah kalimat tauhid mu benar, maka itu baru sah istighfar,” tutur Gus Baha.

Lanjut Gus Baha, bertanya kepada jemaahnya jika kalimat istighfar dibaca umat lain di luar Islam.

“Apakah kafir sah untuk istighfar atau tidak?,” tanya Gus Baha.

“Tidak sah, karena tidak melafalkan kalimat tauhid, jadi sah istighfar itu setelah melafalkan kalimat tauhid,” ujar Gus Baha.

Gus Baha juga menceritakan, salah satu orang kafir berusia 80 tahun, lalu sekarang melafalkan kalimat tauhid, maka semua dosa-dosanya langsung diampuni.

“itu karena syaratnya diampuni dosa adalah melafalkan kalimat tauhid baru istighfar,” ucap Gus Baha.

“Sehingga menurut Abu Hasan Asy Syadzili, karena yang mengampuni kalimat istighfar itu adalah kalimat tauhid,” tutup Gus Baha.

Wallahualam bissawab.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah