"Dia tidak pernah minta apapun bagi Anda, perjuangannya luar biasa, berhadapan dengan kematian. Bahkan saat itu dia memohon yang terbaik bagi anda," ujarnya.
Pengorbanan orang tua khususnya seorang Ibu harus diapresiasi dengan setinggi-tingginya, kata UAH.
Bahkan meski seorang Ibu berbeda keyakinan dengan seorang anak, lanjutnya, maka wajib hukumnya seorang anak berbuat baik bagi ibunya.
"Dan paling dahsyat hanya di Al-Quran, sekalipun ibu Anda beda dengan keyakinan dengan Anda, tetap doakan dia dapat hidayah," kata UAH.
"Dan, jangan putus hubungan dengan dia kunjungi dia," terang Ustadz asal Banten ini.
Ustadz yang populer dengan UAH ini juga mengukapkan, bahwa pencapaian seorang anak tak lepas dari peran dari orang tua.
Untuk itu, seorang anak seharunya mengutamakan orang tua di muka bumi ini melebihi dari siapapun.
"Saya tanya kepada Anda yang tiap hari shakat, tiap hari beribadah kepada Allah, berapa keseimbangan hidup yang sudah kita lakukan dalam kehidupan?" tanya UAH.
"Coba lihat, Anda yang sudah populer, Anda yang sudah merasa kaya, sampai nggak pernah kontak orang tua, sampai nggak pernah sebut namanya dalam shakat Anda, sampai nggak pernah menyebut namanya ketika Anda selesai dalam shalat, Anda siap?" tegas UAH.***