Jangan Tunda! Amalkan Hal ini, 8 Pintu Surga Terbuka Menanti Orang yang Mengamalkannya

- 10 Mei 2022, 20:17 WIB
Ilustrasi Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan amalan yang jika diamalkan seseorang bisa memasuki 8 pintu surga
Ilustrasi Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan amalan yang jika diamalkan seseorang bisa memasuki 8 pintu surga /Tangkap layar YouTube.com/Khalid Basalamah Official


PORTAL SULUT — Semua kaum Muslimin dan Muslimat, pasti menginginkan surga.

Kehidupan penduduk surga dijelaskan dalam Alquran maupun Hadist, tanpa adanya

kekuarangan, sebagai ganjaran atas amal baiknya.

Baca Juga: Mbah Moen Bilang Jika Umur Sampai Pada Angka Ini, Maka Kita Termasuk Orang Paling Beruntung

Semua yang kita inginkan disiapkan Allah SWT, berbeda dengan penghuni neraka yang

senantiasa menerima siksaan, sebagai balasan perbuatan buruk yang dilakukannya.

Ada satu amalan sederhana namun sering ditinggalkan, terkadang hanya dilakukan pada waktu tertentu saja.

Sementara, amalan ini bisa membuat kita masuk surga, bahkan yang mengamalkan hal ini

bisa memasuki 8 pintu surga, dimana saja yang dia mau.

Hal ini seperti dijelaskan dalam ceramah, Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, tentang amalan yang dahsyat bisa membuat kita masuk 8 pintu surga.

Kata Ustadz Khalid Basalamah, berdasarkan Hadist Nabi SAW, riwayat Imam Muslim, Ummar bin Khatab menceritakan sabda Nabi SAW;

“Tidak ada seorang pun dari kalian yang berwudhu, lalu menyempurnakan wudhunya kemudian mengucapkan; “Asyhadu alla ilaaha illallaah wahdahu laa syarikalah, wa asyhadu anna muhammadan abduhu warasuluh.” Melainkan dibukakan baginya delapan pintu surga. Ia dapat masuk dari pintu mana saja yang ia kehendaki.” (HR Muslim: 234)

Ustadz Khalid Basalamah menuturkan, whudu dan syahadat setelahnya, harusnya diamalkan setiap saat.

“Jadi wudhu terus syahadat. Kenapa malas wudhu? Masih ada malas wudhu kalau mau tidur. Nabi SAW suruh,” terang Ustadz Khalid Basalamah dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com Senin 10 Mei 2022, dari kanal YouTube Islam Terkini, diunggah 11 September 2016.

Baca Juga: Perkara Ini Bisa Bikin Shalat, Dzikir, Puasa Jadi Percuma Kata Ustadz Abdul Somad

Dalam sebuah Hadist kata Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, kalau seorang hamba tidur dalam keadaan bersuci (wudhu) maka Allah akan titipkan bersamanya Malaikat di ranjangnya.

“Yang setiap kali dia bergerak, Malaikat itu mengatakan “Ya Allah, ampuni dia.” Balik kiri-kanan lagi tidur, kita tidak sadar, Malaikat minta “Ya Allah, ampuni, ya Allah, rahmati.” Dan Allah mudahkan dia kalau mau tidur, mau sholat malam Allah bangunin, mau sholat Subuh Allah bangunin,” urai Ustadz Khalid Basalamah.

Wudhu ini kata Ustadz Khalid Basalamah, disempurnakan diikuti dengan syahadat, maka dia masuk dari 8 pintu surga, yang dia mau.

“Berapa menit kalau wudhu? Balasannya bisa pilih 8 pintu surga, wudhu itu bukan cuma untuk waktu Sholat, makanya para sahabat selalu wudhu. Batal wudhu lagi, begitu seterusnya tidak pernah berhenti,” tutur Ustadz Khalid Basalamah.

Makna Hadist ini adalah siapa wudhu dan menyempurnakan wudhunya. Penyempurnaan wudhu adalah menjalankan seperti Sunnah Nabi SAW.

Ingat yang paling pertama niat dalam hati mau wudhu, karena Allah perintahkan.
Kedua, minimal tempat paling standar misalnya wudhu itu pergelangan tangan, ini batas minimal.

Penyempurnaanya adalah menyentuh semua batas minimal. Kurang sedikit, wudhunya tidak sah, sholatnya tidak sah.

Makanya ada Hadist menyempurnakan wudhu, dengan maksud menyempurnakan tempat minimal.

Baca Juga: Ingin Hajat Cepat Terwujud, Berikan Sedekah Kepada 3 Golongan Ini Menurut Buya Yahya

Dan jika dilebihkan, jauh lebih baik. Seperti Sabda Nabi SAW; “Saya ingin sekali bertemu dengan saudara-saudara saya.”

Lalu kata para sahabat; “Ya Rasulullah, (Bukankan) kami saudara-saudara anda?.”

Kemudian kata Nabi SAW; “Bukan. Kalian sahabat-sahabatku. Saudara-saudaru nanti datang sepeninggalku.”

Lalu sahabat bertanya lagi; “Bagaimana anda mengenal mereka sementara, anda tidak mungkin kenal mereka, tidak pernah ketemu. Mereka juga tidak pernah ketemu dengan anda.”

Jabawab Nabi SAW berkata; “Sungguh dari tempat-tempat wudhu umatku, akan keluar cahaya yang terang. Dan tidak ada pada umat yang lain.”

Dan kata Nabi SAW; “Bukankah seseorang yang memiliki kuda-kuda yang banyak, bisa membedakan antara kuda-kuda itu, bila ada kuda yang keempat kakinya berbulu warna putih. Maka begitu pula saya membedakan umatku.”

Kata Nabi SAW; “Siapa yang bisa memanjangkan wudhu, supaya cahayanya memanjang maka lakukanlah.”

Lanjut Ustadz Khalid Basalamah, makna pada Hadist ini menjelaskan, wudhu itu hanya ada pada umat Muhammad SAW.

“Karena dikatakan, akan keluar cahaya dari tempat-tempat wudhu umatku,” terang Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Dedy Corbuzier Datangkan Pasangan Gay di Podcast, Gus Baha: Jelas Haram Tapi Tidak Boleh Dikucilkan

Lanjut Ustadz Khalid Basalamah, wudhu di kamar mandi saat ingin mandi tanpa pakaian tidak apa-apa.

“Kamar mandi ada pintunya dan tertutup, tidak masalah. Kalau sendirian tidak masalah. Tidak ada larangan disitu,” jelas Ustadz Khalid Basalamah.

Kata Ustadz Khalid Basalamah, saat mandi kita bisa melebihkan wudhu kita.

“Siku bisa dilebihkan, mata kaki bisa dilebihkan. Kesempatan saat itu,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah