Ingat yang paling pertama niat dalam hati mau wudhu, karena Allah perintahkan.
Kedua, minimal tempat paling standar misalnya wudhu itu pergelangan tangan, ini batas minimal.
Penyempurnaanya adalah menyentuh semua batas minimal. Kurang sedikit, wudhunya tidak sah, sholatnya tidak sah.
Makanya ada Hadist menyempurnakan wudhu, dengan maksud menyempurnakan tempat minimal.
Baca Juga: Ingin Hajat Cepat Terwujud, Berikan Sedekah Kepada 3 Golongan Ini Menurut Buya Yahya
Dan jika dilebihkan, jauh lebih baik. Seperti Sabda Nabi SAW; “Saya ingin sekali bertemu dengan saudara-saudara saya.”
Lalu kata para sahabat; “Ya Rasulullah, (Bukankan) kami saudara-saudara anda?.”
Kemudian kata Nabi SAW; “Bukan. Kalian sahabat-sahabatku. Saudara-saudaru nanti datang sepeninggalku.”
Lalu sahabat bertanya lagi; “Bagaimana anda mengenal mereka sementara, anda tidak mungkin kenal mereka, tidak pernah ketemu. Mereka juga tidak pernah ketemu dengan anda.”
Jabawab Nabi SAW berkata; “Sungguh dari tempat-tempat wudhu umatku, akan keluar cahaya yang terang. Dan tidak ada pada umat yang lain.”
Dan kata Nabi SAW; “Bukankah seseorang yang memiliki kuda-kuda yang banyak, bisa membedakan antara kuda-kuda itu, bila ada kuda yang keempat kakinya berbulu warna putih. Maka begitu pula saya membedakan umatku.”