Apakah Dosa Jika Istri Menolak Ajakan Suami? Ini Penjelasan Buya Yahya

- 7 Mei 2022, 07:27 WIB
BUYA Yahya menjelaskan tentang hukum seorang istri menolak hubungan intim dengan suami. (foto Ilustrasi)
BUYA Yahya menjelaskan tentang hukum seorang istri menolak hubungan intim dengan suami. (foto Ilustrasi) /Pixabay/Javaistan

 

PORTAL SULUT - Apakah dosa jika istri menolak ajakan suami? Simak penjelasan Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan berhubungan badan suami dan istri dalam Islam adalah halal.

Namun, apakah dosa jika istri menolak ajakan suami berhubungan badan?

Baca Juga: Masih Lajang tapi Sering Mimpi Bersetubuh? Begini Pendapat Buya Yahya

Terkait hal itu, Buya Yahya memberi penjelasan tentang hukum istri menolak ajakan suami berhubungan badan dalam Islam.

Dilansir PortalSulut.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV berjudul "Hukum istri tidak mau melayani suami" diunggah pada 3 Januari 2018, berikut penjelasannya.

Buya Yahya menyebut tugas seorang suami dalam keluarga adalah menjadi imam.

Membimbing dan memberikan nafkah kepada istri dan keluarganya.

Sedangkan, tugas istri adalah melayani suami dan keluarganya.

Menurut Buya Yahya seorang istri yang menolak ajakan suami berhubungan badan adalah kesalahan.

"Apabila seorang istri tidak ada uzur, seperti haid dan sakit, kemudian menolak untuk berhubungan badan maka dia telah melakukan kesalahan" kata Buya Yahya.

Jika hal itu terus dilakukan istri berulang-ulang, maka suami berkewajiban untuk memberikan nasehat.

Baca Juga: Naudzubillah! Jangan Lakukan Ini saat Suami Istri LDR kata Buya Yahya

Bahkan kata Buya Yahya jika istri tidak mau mendengar nasehat maka suami boleh mendiami istri.

"Maka tidak salah jika seorang suami mendiami, bahkan memulangkan istri kepada orang tuanya," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan, seorang istri dalam hadis Nabi jika menolak ajakan berhubungan badan tanpa ada uzur maka itu kesalahan.

"Jika suami mengajak, tanpa adanya uzur kemudian istri menolak, kemudian suami  gelisah maka malaikat pun murka," tutur Buya Yahya.

Buya Yahya menyebut berhubungan badan suami istri merupakan pendidikan kasih sayang.

"Seorang istri diajak begitu (berhubungan badan), urusan bukan disuruh naik pohon kelapa tapi diajak bersenang-senang, lalu menolak maka ini adalah bahaya sekali," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya berpesan kepada para istri agar lebih memperhatikan hal-hal seperti ajakan berhubungan badan.

"Jangan kalah dengan yang haram," ujar Buya Yahya.

Dalam islam berhubungan badan suami istri adalah halal dan ibadah.

Maka jika istri menolak ajakan berhubungan badan tanpa uzur maka hukumnya dosa besar.

Baca Juga: Masih Lajang tapi Sering Mimpi Bersetubuh? Begini Pendapat Buya Yahya

Tak hanya itu, memberi hukuman kepada istri yang menolak ajakan berhubungan badan tanpa uzur, menurut Buya Yahya sangat boleh dilakukan suami.

"Jangan ajak bicara, diamkan sampai ada perubahan, atau dinasehati," ucap Buya Yahya.

Jika sudah dinasehati dan istri tetap tidak berubah, maka kembalikan istri kepada orang tuanya.

Setelah dipulangkan kepada orang tuanya, kemudian sang istri minta bercerai, maka dibolehkan untuk diceraikan.

Akan tetapi jika mendapati kasus seperti ini, seorang suami harus ada perjuangan.

"Tapi jika suami sudah berjuang, berjuang, dan berjuang tapi tidak berubah, maka  suami tidak dosa," jelas Buya Yahya.

Buya Yahya memberikan nasehat kepada para istri, agar tidak mudah menolak ajakan suami untuk berhubungan badan.

"Jangan seperti itu jika suami sudah memberi nafkah dan sebagainya, jangan dikuasai dengan ego lalu menerlantarkan suami," kata Buya Yahya.

Itulah penjelasan hukum istri yang menolak ajakan suami berhubungan badan dalam pandangan Islam.***

Editor: Adisumirta

Sumber: YouTube Al - Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah