Naudzubillah! Jangan Lakukan Ini saat Suami Istri LDR kata Buya Yahya

- 7 Mei 2022, 07:11 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /Tangkap layar/YouTube Al Bahjah TV


PORTAL SULUT – Saat ini banyak pasangan suami istri yang harus melakukan LDR (Long Distance Relationship) atau hubungan jarak jauh.

Sebab terjadinya LDR ini bisa bermacam-macam, salah satunya karena faktor pekerjaan.

Di mana suami istri memiliki tempat kerja dengan jarak yang berjauhan.

Baca Juga: Letak Tahi Lalat Ini Berarti Keberuntungan Berpihak Padamu, Salah Satunya di Dahi

Tempat kerja yang berjauhan ini pun tak memungkinkan suami dan istri untuk setiap hari bertemu.

Dalam sebuah ceramah, Buya Yahya mendapat pertanyaan dari seorang jamaah soal menjaga hubungan suami istri yang berjauhan.

Maka ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan bagi suami istri yang sedang berjauhan.

Buya Yahya menjelaskan hal yang harus dilakukan adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Jadi, tanamkan kerinduan dengan suami dengan komunikasi yang baik, saling percaya, yaitu dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujar Buya Yahya, dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Sabtu, 7 Mei 2022.

“Jadikanlah hidup anda antara bekerja dan beribadah,” tambahnya.

Kemudian, Buya Yahya mengingatkan bahwa ada hal penting yang harus dihindari oleh pasangan suami istri yang sedang berjauhan.

“Yang harus dijaga adalah sesuatu yang menjadikan syahwat anda bangkit di sana,” ungkapnya.

“Kalau sudah bangkit syahwat, mau diapain setelah itu? Jangan mencari sebab syahwatmu bangkit,” tegas Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan, syahwat yang bangkit ini bisa menjadi celah bagi setan untuk mempengaruhi.

“Kalau sudah syahwatmu bangkit, tidak ada pelampiasan bagimu. Di situlah setan berbisik,” ujarnya.

Syahwat yang bangkit bisa menarik seorang hamba menuju hal-hal yang haram kata Buya Yahya.

Baca Juga: Siapkan Brankas! 9 Weton Ini Bisa Jadi Orang Kaya Baru di Umur 30 Tahun, Cek Weton Kamu!

“Sebab kalau sudah syahwat itu bangkit, naudzubillah. Kalau sudah tidak ada pelampiasan yang halal maka yang terjadi adalah pelampiasan yang haram,” ucapnya.

“Dan, keharaman yang dilakukan seorang hamba akan menarik kepada keharaman, perlahan demi perlahan, dari yang katanya ringan menjadi berat,” sambung Buya Yahya.

Hal itu kemudian bisa menjadi sebab terjadi sebuah perzinaan.

“Dan, itulah sebab terjadinya perzinaan dan sebagainya. Karena orang terbiasa membangkitkan syahwat, sementara dia tahu dia tidak punya pelampiasan (yang halal),” tutup Buya Yahya. ***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x