Network
PORTAL SULUT - Pada salah satu forum ceramah, KH Bahauddin Nursalim atau lebih akrab disapa Gus Baha beberkan hukum bila seorang istri menolak berhubungan dengan suami.
Mungkin banyak yang masih bertanya tentang apa hukum bila seorang istri menolak ajakan suami.
Dan tidak sedikit juga yang menjadi salah kaprah akan banyak pendapat yang jutsru membuat hubungan rumah tangga menjadi tidak awet.
Baca Juga: Apakah Dosa Suami Menolak Ajakan Istri Berhubungan Badan? Begini Penjelasan Ustadz Buya Yahya
Lantas, bagaimana pendapat Gus Baha?
Di salah satu dakwahnya, ulama asal Rembang ini sempat menyingung akan hukum tentang hubungan suami istri.
Terlebih, bagi seorang istri yang menolak untuk berhubungan dengan suami.
Menurut penuturannya, segala sesuatu yang baik itu akan bernilai ibadah.
Bahkan, berhubungan antara suami dan istri juga dihitung sebagai ibadah oleh Allah SWT.
"Jadi, sebenarnya tidak perlu susah payah ibadah. Sebab tidur saja ibadah," tutur Gus Baha.
"Umat Nabi itu, bercinta saja dihitung ibadah, berarti bercinta dengan istri sendiri adalah ibadah," ungkap Gus Baha, dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Kanal YouTube Kakang Prabu pada Rabu, 4 Mei 2022.
Adapun sebaliknya, sabar dalam menyikapi istri pun akan dihitung ibadah oleh Allah SWT.
"Jika istri menolak, sabarmu juga ibadah," kata Gus Baha
"Istrimu menolak karena menganggapmu musibah, juga ibadah," sambungnya.
Menurut Rais Syuriah PBNU ini, harusnya ajakan suami menyikapi dengan cara yang lembut.
"Harusnya, istri yang diajak oleh suaminya yang baik," ujar Gus Baha.
Namun, apabila dengan kelembutan pun masih ditolak maka itu tidak lagi terhitung ibadah.
Baca Juga: Beginilah Cara Meminta Maaf Kepada Orang yang Sudah Meninggal, Buya Yahya: Lakukan 2 Hal ini
Bahkan, sikap penolakan istri kepada suami tersebut bisa dilaknat oleh Allah SWT menurut Gus Baha.
"jika dia menolak, maka dilaknat" ungkap Gus Baha.
Akan tetapi, Gus Baha juga menerangkan bila istri harus punya sikap tegas kepada suami yang tidak bisa menafkahi keluarga dan hanya mau enaknya saja.
"Tapi jika suaminya gak bener, gak pernah menafkahi, gak jelas," tandas Gus Baha.***
