Lakukan Hal Ini Selama 6 Hari, Pahalanya Seperti Berpuasa Satu Tahun Penuh

- 3 Mei 2022, 12:34 WIB
Ilustrasi pelaksanaan puasa syawal
Ilustrasi pelaksanaan puasa syawal /Pixabay/mohamed_hassan/

PORTAL SULUT - Setelah melaksanakan kewajiban berpuasa 30 hari selama bulan Ramadan, umat Islam disarankan untuk melanjutkannya dengan ibadah puasa Syawal.

Umat Islam dianjurkan juga melaksanakan puasa sunah mulai 2 Syawal 1443 H atau mulai tanggal 3 Mei 2022.

Puasa syawal bisa dikerjakan 6 hari berturut-turut. Boleh juga tidak berturut-turut, tetapi harus genap 6 hari selama masih bulan Syawal.

Baca Juga: Bukan Hitam, Inilah Warna Cat Rambut Yang Dianjurkan Rasulullah Kata Ustadz Abdul Somad

Bila itu dikerjakan maka keutamaan melaksanakan puasa Syawal akan diperoleh.

Seperti puasa Ramadhan, puasa Syawal juga diharuskan menahan diri dari makan, minum, serta hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Waktu dimulai dan berbuka puasa juga tidak ada bedanya. Mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Imam Nawawi dalam Syarh Muslim mengatakan, para ulama madzhab Syafi’i mengatakan bahwa paling afdhol (utama) melakukan puasa syawal secara berturut-turut (sehari) setelah shalat Idul Fitri.

Namun jika tidak berurutan atau diakhirkan hingga akhir Syawal maka seseorang tetap mendapatkan keutamaan puasa syawal setelah sebelumnya melakukan puasa Ramadan.

Oleh karena itu, seseorang boleh saja jika ingin berpuasa tiga hari, empat hari, lima hari, misalnya, setelah Idul ftri, baik secara berturut-turut ataupun tidak, karena puasa sunnah ini ada kelonggaran.

Baca Juga: Ingin Memiliki Otak Cerdas? Amalkan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Namun, apabila seseorang berpuasa Syawal hingga lewat bulan Syawal karena bermalas-malasan maka dia tidak akan mendapatkan ganjaran puasa syawal.

Umat Islam yang mengamalkan puasa Syawal akan diberikan pahala seolah-olah berpuasa satu tahun penuh, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: Barangsiapa yang berpuasa Ramadan, kemudian ia ikuti dengan berpuasa enam hari di bulan syawal. Ia akan mendapat pahala seperti puasa setahun penuh. (HR Muslim)

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini niat puasa Syawal:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT"

Berikut ini niat harian puasa syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT".

Sementara itu, ketika saat buka puasa tiba, inilah doanya.

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah

Artinya: Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, Insya Allah.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah