Network
“Yang boleh itu, lukisan mobil tidak ada orangnya, rumah, langit, nga’ ada masalah. Umumnya pemandangan itu nga ada masalah,” kata Ustadz Khaldi Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan, saat meruqyah tak jarang Setan mengaku sembunyi di patung dan foto-foto.
“Umumnya kalau diruqyah, kalau ditanya setannya sembunyi dimana, selalu ditunjuk patung dan sering ditunjuk foto-foto yang ada di rumah,” jelas Ustadz Khalid Basalamah.
Sehingga menurut, Ustadz Khalid Basalamah, foto-foto tidak dipajang atau jika darurat hanya ditaruh di album, jika penting baru dilihat, jangan dipajang.
“Pengalaman teman-teman kalau meruqyah, kalau masih ada foto-foto yang dipajang di dinding, ruqyahnya bisa lebih lama. Tapi pada saat diturunkan, saya pernah meruqyah saya sendiri suruh turunkan semua foto di situ, kemudian saya meriqyah, reaksi spontan pada saat itu,” terang Ustadz Khalid Basalamah.
Baca Juga: Menyaksikan Kiamat Dalam Mimpi Benarkah Punya Arti Baik? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
“Padahal sebelumnya, yang meruqyah oleh banyak orang tidak ada reaksinya dia anggap tidak mungkin. Begitu saya bacakan ayat Kursi, Al-Falaq, An-Nas, tiba-tiba dia muntah bereaksi sihirnya, terutama setelah diturunkan semua gambar-gambar itu,” sambung Ustadz Khalid Basalamah.
Jadi kata Ustadz Khalid Basalamah, rumah yang disukai setan adalah rumah yang ada gambar yang dipajang, sehingga hal ini dijauhi.
Selain itu, boneka mainan anak-anak, menjadi salah satu sarang setan.
Jika darurat kata Ustadz Khalid Basalamah, boleh disimpan dalam laci, jangan dipajang.
