Tutup Ramadhan Dengan Amalan Ini, Syaikh Abdus Salam Asy Syuwai’ar: Jangan Bangga Jika Belum Melakukannya

- 30 April 2022, 20:55 WIB
 Ilustrasi amalan Ramadhan
Ilustrasi amalan Ramadhan /PIXABAY/Mohamed_Hassan

Mungkin kamu semua orang yang tidak pernah sholat malam, kata Syaikh, tidak pernah beritikaf, dan tidak banyak membaca Al-Quran.

Namun, saat masuk 10 hari terakhir Ramadhan, ia beritikaf, mendirikan sholat malam, dan Allah mudahkan baginya melakukan kebaikan.

“Lalu setan masuk menggodanya dari pintu yang tersembunyi dan penuh keburukan, yang dapat mengurangi pahalanya atau bahkan menghapusnya, yaitu merasa bangga dengan diri sendiri,” tegas Shaikh.

Baca Juga: Meringankan Siksa Kubur Orang Tua, Kerjakan Amalan ini Secara Rutin Kata Ustadz Khalid Basalamah

Ia berbangga diri, “Aku sudah melakukan amalan yang tidak dilakukan Zaid dan Amr. Aku sudah melakukan amalan yang tidak dilakukan seluruh penduduk kampungku.”

Ia merasa telah menjadi orang yang paling sempurna, kata Syaikh, sehingga ia sangat bangga dengan dirinya.

Akan tetapi, lanjut Syaikh, jika ia berkata “Astaghfirullah” bukan sekedar dengan lisan nya, akan tetapi dengan sepenuh hatinya.

Ia ingat bahwa amalanya pasti ada kekurangannya, dan sebaik apapun ia mengerjakannya, kata Syaikh, pasti masih ada kekurangannya, baik itu sebelum sesudah, atau saat mengerjakan amalan itu.

Setiap amal saleh hendaknya ditutup dengan istighfar, kata Syaikh Abdus Salam.

“Bukankah Nabi SAW setelah mengerjakan sholat fardhu, setelah beliau menyelesaikannya, beliau mengucapkan, ‘astagfirullah?’.”

Halaman:

Editor: Cadavi Lasena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah