Network
“Di masjid pun ada setan. Tugasnya ada dua yakni menggoda orang sholat di masjid namanya Setan Hanzab ada di HR. Abu Daud nomor 666,” terang Ustadz Adi Hidayat.
أَقِيمُوا الصُّفُوفَ؛ حَاذُوا بَيْنَ الْمَنَاكِبِ وَسُدُّوا الْخَلَلَ، وَلَا تَذَرُوا فُرُجَاتِ الشَّيَاطِينِ وَمَنْ وَصَلَ صَفًّا وَصَلَهُ اللَّهُ وَمَنْ قَطَعَ صَفًّا قَطَعَهُ اللهُ
“Luruskanlah shaf kalian. Sejajarkanlah pundak-pundak kalian. Tutuplah celah. Janganlah kalian membiarkan ada celah untuk syaitan. Barangsiapa yang menyambung shaf, maka Allâh akan menyambung hubungan dengannya dan barangsiapa memutus shaf maka Allâh akan memutuskan hubungan dengannya.” (HR. Abu Dawud nomor 666)
Baca Juga: Bacaan Doa Memohon Kebaikan Dunia dan Akhirat Disertai Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Hadist tersebut kata Ustadz Adi Hidayat, Nabi SAW memerintahkan meluruskan dan rapatkan shaf saat sholat di masjid. Ukuran rapat dan lurus di sini jika bahunya sejajar dan tumitnya menempel di garis lurus.
“Yang paling menarik kata Nabi SAW, jangan engkau berikan celah, dengan celah itu setan bisa masuk, setan yang khusus menggoda orang sholat di masjid,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Lanjut Ustadz Adi Hidayat, sampai-sampai Nabi SAW mengatakan ketika anda mulai bertakbir maka setan mulai menggoda.
“Membisikan kepada anda, ingat ini yaa, ingat itu yaa. Makanya, silahkan kalau tidak percaya. Anda belum bertakbir suasana kita rasakan masih biasa, tapi mulai anda bertakbir Allahu Akbar, anda mulai ingat apa yang anda tidak ingin ingat,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
