“Mekkah itu sudah hampir habis gunungnya,” ujar guru dari Gus Baha tersebut.
Tapi karena keserakahan manusia, atas nama uang, maka gunung pun ditebang satu per satu.
“Agar buminya tidak berguncang … malah diambil gunungnya dijual karena bisa menghasilkan uang, ini namanya senang dunia.”
Dengan demikian, agar kiamat tidak cepat menghampiri kita, maka kurangilah rasa senang pada dunia yang berorientasi pada uang semata.
Demikianlah penjelasan Mbah Moen mengenai kiamat yang tanpa sadar disebabkan oleh ulah manusia.
Wallahualam.***