Hukum Atlet Sepak Bola Sengaja Tidak Berpuasa, Begini Pandangan Islam Kata Buya Yahya

- 13 April 2022, 04:27 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /YouTube/

“Tukang batu, di bawah terik matahari, setiap hari gak mampu dia, gak boleh dia gak puasa dari pagi, tetap wajib puasa dari pagi,” kata Buya Yahya.

Akan tetapi, ada satu hal yang perlu diperhatikan, puasa tersebut ternyata bisa batal dengan beberapa syarat.

“Ketika di tengah perjalanan puasanya kok dia lapar, lemas, baru boleh buka saat itu,” jelas Buya Yahya.

Baca Juga: SUBHANALLAH! Dengan 2 Hal ini Dijamin Allah Menolong Kita, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Hal yang sama semestinya berlaku kepada seorang atlet sepak bola di bulan suci Ramadhan.

“Anda seorang atlet. Dari pagi puasa dong! Puasa, serius. Bisa gol sampai pagi, sampai sore, sampai buka, Alhamdulillah,” kata Buya Yahya.

Sebab olahraga adalah sesuatu yang mubah hukumnya dalam ajaran Islam.

Apapun pekerjaan yang mubah dilakukan, lalu di tengah perjalanan ternyata puasanya sudah tidak kuat, maka ia boleh berbuka.

Namun kalau belum apa-apa sejak pagi lalu sudah tidak puasa, maka itu tidak boleh kata Buya Yahya.

“Kalau hal-hal yang mubah dilakukan … di tengah perjalanan tidak kuat puasanya, maka ia boleh berbuka,” tegas Buya Yahya.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x