Network
PORTAL SULUT - Ada alasan harga emas mahal sejak zaman nabi sampai hari kiamat kata Gus Baha.
Harga emas kata Gus Baha selalu mahal sejak zaman nabi sampai hari kiamat.
Ada alasan mengapa harga emas mahal bahkan sejak zaman nabi hingga hari kiamat tiba.
Baca Juga: Sampai Kiamat, Palestina dan Israel Tidak Akan Damai, Gus Baha Jelaskan Alasannya
Harga emas memang selalu mahal, padahal benda ini hanya bebatuan berwarna yang sangat dicari oleh manusia.
Harga emas ini bukan baru sekarang memiliki harga mahal.
Kata Gus Baha, harga emas mahal sudah sejak zaman para nabi, yakni ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu.
Baca Juga: Rezeki Tak Pernah Kering Kalau Baca 6 Surah ini Setelah Sholat Dhuha Terang Ustadz Adi Hidayat
Emas menjadi barang perhiasan yang paling bernilai harganya di mata manusia.
Harga emas memang kadangkala sering turun namun kategorinya tetap mahal.
Di balik itu, ternyata ada alasan mengapa harga emas mahal sampai hari kiamat kata Gus Baha.
Hal ini dijelaskan Gus Baha dalam ceramahnya dikutip Portalsulul.com dari kanal YouTube Santri Gayeng, pada Senin, 11 April 2022.
Menurut Gus Baha, emas ini termasuk makhluk ciptaan Allah.
Emas termasuk makhluk angkuh kata Gus Baha meski termasuk golongan benda mati seperti bebatuan pada umumnya.
"Memang harga emas itu bisa sangat mahal bahkan sejak zaman nabi Adam hingga kiamat. Sebab, emas itu merupakan makhluk paling angkuh", ujar Gus Baha.
Baca Juga: Bacalah ini Sebelum Tidur Agar Rezeki Menjadi Lancar Kata Ustadz Adi Hidayat
Menurut kisah kata Gus Baha, Nabi Adam.diusir dari surga oleh Allah SWT.
Ketika Allah mengusir nabi Adam ke dunia, semua makhluk ciptaan Allah menangis.
Akan tetapi hanya satu makhluk kata Gus Baha yang tidak merasa sedih sedikitpun.
Makhluk yang dimaksud Gus Baha itu tidak.lain adalah emas.
"Semua makhluk menangis karena Nabi Adam yang merupakan makhluk terbaik ciptaan Allah diusir dari surga," kata Gus Baha.
Baca Juga: Langsung Didoakan Para Malaikat Jika Manusia Berdoa dengan Cara ini kata Buya Yahya
"Hanya emas satu-satunya makhluk ciptaan Allah yang tidak menangisi Nabi Adam," sambung Gus Baha.
Lanjut Gus Baha, Allah SWT melontarkan sebuah pertanyaan kepada emas.
"Allah bertanya kepada si emas, kenapa tidak bersedih dan menagis seperti makhluk lainnya ketika Nabi Adam diusir dari surga," ujar Gus Baha.
Lalu emas itu menjawab pertanyaan Allah terhadap Nabi Adam.
"Kemudian emas pun ditanya oleh Allah "kenapa ko tidak menangis, padahal Adam aku usir dari surga?," sebut Gus Baha.
Alasan emas tidak menagisi dan bersedih kepada Nabi Adam, karena sifa durhaka.
"Emas menjawab pertanyaan Allah, kata emas dirinya tidak sudi menagisi orang yang durhaka kepada Allah," kata Gus Baha.
Kemudian kata Gus Baha, Allah menjawab kembali apa yang disampaikan emas tersebut.
Bahwa, apa yang emas katakan benar kata Gus Baha.
Maka sejak itulah Allah SWT mengangkat derajat emas.
Di mana kata Gus Baha, tidak seorang pun di dunia ini tidak menyukai emas.
Hikmahnya, Gus Baha katakan bahwa dengan menaru simpati kepada orang-orang yang melakulan maksiat justru dibenarkan oleh Allah.
"Jadi, kadang tidak simpati kepada orang maksiat itu malah dibenarkan Allah", ucap Gus Baha.
Itulah alasan emas mahal sejak zaman nabi sampi hari kiamat kata Gus Baha.***
Editor: Jaka Prasojo
