Sampai Kiamat, Palestina dan Israel Tidak Akan Damai, Gus Baha Jelaskan Alasannya

- 11 April 2022, 20:24 WIB
Ilustrasi konflik Palestina dan Israel.
Ilustrasi konflik Palestina dan Israel. /Reuters

PORTAL SULUT - Sampai kiamat pun Palestina dan Israel tidak akan damai, Gus Baha jelaskan alasannya.

Di balik pertikaian Palestina dan Israel sendiri ternyata ada alasannya seperti dijelaskan Gus Baha. Kedua negara ini bahkan tidak akan damai sampai hari kiamat.

Gus Baha menjelaskan alasan kenapa palestina dan Israel tidak akan damai sampai kiamat.

Baca Juga: Rezeki Tak Pernah Kering Kalau Baca 6 Surah ini Setelah Sholat Dhuha Terang Ustadz Adi Hidayat

Hingga kini Palestina dan Israel tidak pernah damai meskipun dengan cara apapun.

Bahkan berbagai dunia mendesak PPB bahkan mengecam kekerasan Israel terhadap Palestina namun tidak pernah membuahkan hasil.

Gus Baha pun menjelaskan alasan mengapa Palestina dan Israel tidak akan damai sampai kiamat datang.

Baca Juga: Hati-Hati! Jangan Ceritakan Dosa Ini Kepada Anak, Gus Baha: Tak Akan Mendapat Ampunan Allah

Sudah ratusan tahun Palestina dan Israel konflik dan sulit didamaikan.

Kata Gus Baha, Palestina dan Israel memang sulit untuk mendapat kata damai.

Banyaknya solusi tetap tidak membuat Palestina dan Israel damai.

Maka kata Gus Baha, ada alasannya, bahkan kedua negara ini sampai kiamat akan terus seperti itu.

Baca Juga: Apakah Wudhu Seseorang Batal Saat Melihat Aurat Wanita? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Gus Baha mengatakan, bahwa baik Palestima maupun Israel mengklaim Yerusalem adalah milik mereka.

Alasan pertama, kota Yerusalem tertulis di kitab suci milil Yahudi sementara disebutkan pula di dalam Al-Quran milik umat Islam.

Gus Baha menjelaskan detail apa alasan Palestina dan Israel tidak akan damai.

Baca Juga: Ingin Diberikan Kemudahan dan Doa Cepat Dikabulkan Allah SWT? Ustadz Adi Hidayat: Rutin Baca Satu Surat Ini

Itu disampaikan Gus Baha dalam sebuah pengajian bersama para santrinya, dikutip Portalaulut.com dari Santri.id pada Senin, 11 April 2022.

Diuraikan Gus Baha, bahwa sejak zaman Nabi Muhammad, kota Madinah yang pada waktu dulu bernama Yastrin, terdapat kaum Yahudi.

Tak hanya Yahudi saja, Gus Baha katakan bahwa di Madinah ada juga kelompok dari Bani 'Aus dan Khazraj.

Baca Juga: Apakah Wudhu Seseorang Batal Saat Melihat Aurat Wanita? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Menurut Gus Baha, kaum Yahudi yang mendirikan negara Israel, memiliki kitab suci.

Dalam kitab suci itu kaum Yahudi kata Gus Baha menyebutkan sesuatu hal yang dijanjikan.

Bahkan membicarakan soal kedatangan nabi terkahir dari keturunam Nabi Ismail AS.

Lanjut Gus Baha, dari kedatangan nabi terakhir tersebut dikatakan akanndatang dari bangsa Arab.

Sementara Palestina sendiri kata Gus Baha, diduduki kaum Yahudi dari garis keturunan Nabi Ya'qub.

"Kenapa harus Mekkah? Karena Nabi Ibrahim dan Siti Hajar hidup di Mekkah, sehingga bangsa Arab rata-rata generasi Ismail," kata Gus Baha.

Sementara di Palestina kata Gus Baha, yakni kaum Yahudi yang kini mendeklarasikan sebagai negara Israel.

"Kalau yang di Palestina, yaitu Yahuda, yang kini menjadi kelompok Yahudi Zionis, itu juga keturunan Nabi Ibrahim, tapi garis keturunan Nabi Ya’qub,” ungkap Gus Baha.

Sehingga kata Gus Baha, sejarah Palestina sendiri dan Yerusalem bagi kaum Yahudi adalah tanah mereka.

"Makanya, menurut sejarah Palestina dan Yerusalem, bagi orang Yahudi secara legitimasi agama memang bumi Yahudi, makanya orang-orang Arab kalau disuruh mengusir orang Yahudi dari Palestina itu tidak begitu mau,” sambung Gus Baha.

Karena hal itu kata Gus Baha, konflik antara Palestina dan Israel itu selalu ada.

Bahkam menurut Gus Baha sudah menjadi konflik Agama dan Politik.

"Orang Yahudi meyakini kalau Palestina itu adalah tanah yang dijanjikan kepada mereka oleh Allah," ujar Gus Baha.

Itu sebagaimana tertulis dalam kitab suci umat Yahudi di Israel kata Gus Baha.

"Akhirnya sampai sekarang menjadi masalah agama, selain juga menjadi masalah politik zaman perpecahan pada tahun 1964-1966," sebut Gus Baha.

"Atas nama kitab suci, mereka (Yahudi)mati-matian mempertahankan Israel yang sekarang ini,” ujar  Gus Baha.

Gus Baha pun menjelaskan bahwa Palestina sendiri awalnya bernama Kana'an.

Orang-orang Kana'an kata Gus Baha lebih dulu menduduki tanah Palestina.

“Masalahnya, apakah bangsa Kanaan sudah ada sebelum bangsa Yahudi, atau bangsa Yahudi datang terlebih dahulu sebelum kelompok Kana’an?

Sehingga itu kata Gus Baha, meski berbagai upaya dilakukan tetapi Palestina dan Israel tidak akan pernah damai sampai kiamat.

Sebab kata Gus Baha, keyakinan atas tanah itu sudah tertulis dalam kitab suci masing-masing keduanya.

Itulah penjelasan Gus Baha tentang alasan Palestina dan Israel tidak akan pernah damai sampai kiamat.***

Editor: Jaka Prasojo

 

 

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x