Ciuman Ternyata Gak Membuat Puasa Batal? Gus Baha Mengisahkan Peran Aisyah Istri Rasulullah

- 8 April 2022, 03:15 WIB
Gus Baha
Gus Baha /PWNU Jatim

PORTAL SULUT – Gus Baha mengisahkan tentang peran Aisyah, istri Rasulullah saw.

Peran Aisyah bisa menjelaskan apakah ciuman bisa membuat puasa seseorang tidak sah di bulan suci Ramadhan.

Pertanyaan ini menjadi relevan tepat pada bulan suci Ramadhan tahun ini.

Baca Juga: Keseringan Sholat Tahajud Mengandung Bahaya? Gus Baha: Tidak Usah Berlebihan

Lantas apakah ciuman di bulan suci Ramadhan bisa membatalkan puasa?

Yuk simak artikel ini sampai selesai agar tidak dapat jawaban setengah-setengah.

Sebelum masuk ke situ, Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim berceramah tentang pentingnya Aisyah dalam sejarah Islam.

Di samping Aisyah masih ada istri lain. Aisyah sendiri terhitung sebagai istri muda Rasulullah.

Salah satu istri Nabi Muhammad adalah Maimunah yang sudah uzur usianya.

Suatu waktu, ada seorang sahabat nabi yang bertanya kepada Maimunah.

“Wahai ummul mukminin, saya punya istri cantik. Mencium istri itu membatalkan puasa tidak?”

Maimunah memberikan jawaban yang mengundang tawa. Gus Baha mengutip:

“Jangan tanya aku! Nabi tak pernah menciumku saat puasa. Coba tanya Aisyah,” kata murid dari Mbah Moen tersebut yang membuat jamaah tertawa renyah.

Baca Juga: 1 Kalimat Dahsyat Sederhana Pelebur Dosa Pelaku Zina, Kata Gus Baha: Bisa Diizinkan Masuk Surga

Alasan Maimunah mengatakan hal tersebut, karena yang berpeluang dicium Rasulullah hanya Aisyah.

Disebabkan Maimunah yang sudah sepuh, Rasulullah lebih mungkin mencium Aisyah yang masih muda.

Demikianlah sebagaimana dilansir portalsulut.com dari Youtube Santri Gayeng, diakses 8 April 2022.

“Entah Maimunah atau siapa. Pokoknya istri nabi yang jarang dicium,” sambung Gus Baha.

Nah, singkat cerita, sahabat pun beralih bertanya kepada Aisyah.

Sahabat berkata kalau itu adalah sesuatu yang haq, sehingga Allah tidak malu untuk membicarakannya.

“Apakah mencium istri itu membatalkan puasa?” sahabat nabi bertanya kepada Aisyah.

“Nabi biasa menciumku saat puasa. Tapi nabi tetap puasa,” kata Gus Baha, mengutip ucapan Aisyah.

Baca Juga: Mustajab! Ini 4 Amalan Istimewa di Hari Jumat Kata Syekh Ali Jaber, Doa di Waktu ini Takkan Ditolak Oleh Allah

Dari dialog tersebut, kita pun bisa menyimpulkan bahwa ciuman di bulan Ramadhan tidaklah membatalkan puasa.

Sejatinya Gus Baha mau membuktikan peran penting Aisyah yang banyak meriwayatkan sunnah nabi.

“Berapa banyak ilmu yang kita dapatkan dari jalur Aisyah, yang kadang istri nabi yang lainnya tidak tahu,” tegas kyai dari Rembang tersebut.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah