"Saya punya wiridan (dzikir), yang saya bacanya itu jarang-jarang. Karena kalo saya baca terus, malaikat bisa mengeluh kepada Allah karena kewalahan mencatat," jelas Gus Baha
Gus Baha mengungkapkan bahwa malaikat bisa kewalahan dan kelelahan lantaran besarnya pahala dari wirid tersebut.
Baca Juga: Bolehkah Makan di Rumah Duka? Ternyata Begini Menurut Buya Yahya
Lantas Gus Baha menggambarkan keluhan malaikat kepada Allah karena lelahnya mencatat amalan baik tersebut.
"Ya Allah, mbok ya orang-orang itu bacanya kadang kadang saja ya Allah," ungkap malaikat.
Lalu Allah menanyakan alasan malaikat mengapa ia meminta manusia jarang-jarang saja membacanya.
Lalu malaikat menjawab bahwasannya apabila manusia membaca dzikir tersebut maka ia harus mencatat pahalanya seeserar separuh langit dan bumi.
"Mbok ya jangan sering sering," ujar Gus Baha seraya dengan nada bercanda.
Dari sini, Gus Baha mengaku bahwa diirnya hanya membaca dizikir tersebut sebanyak satu kali dalam satu bulan.
Hal itu. kata Gus Baha sebagai toleransi serta rasa empati kepada malaikat untuk meringankan tugasnya.