Dia menegaskan, keinginan orang awam berpuasa harus dihargai. Jangan asal langsung bilang puasanya tidak sah.
"Tapi ingat jangan main-main. Misalnya, malam tidak mau niat dan bilang besok saya ikut Mazhab abu Hanifah, maka puasanya tidak sah," kata Buya Yahya.
"Jika dia bersungguh-sungguh dan benar-benar lupa niat, maka tidak apa-apa ikut Mazhab Abu Hanifah, puasanya tetap sah," pungkas Buya Yahya.***