Network
PORTAL SULUT – Saat ini umat Islam tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1443 H.
Di mana, dalam menjalankan puasa Ramadhan tentunya banyak tantangan yang dihadapi.
Tantangan tersebut ada yang berpotensi menyebabkan batalnya puasa yang sedang kita jalankan.
Baca Juga: WASPADA! Inilah Deretan Mimpi Pertanda Musibah dan Masalah Menurut Primbon Jawa
Salah satu yang dapat membatalkan puasa adalah keluarnya air mani secara sengaja.
Lantas, bagaimanakah hukumnya keluar air mani secara tidak sengaja?
Batalkah puasa seseorang yang mengalami mimpi basah?
Baca Juga: Inilah 5 Weton yang Diramal Bakal Jadi Orang Besar Menurut Primbon Jawa, Apa Itu Kamu?
Dalam sebuah sesi ceramah, Buya Yahya menjelaskan perihal yang dimaksud.
Selanjutnya, Buya Yahya juga menjelaskan mengenai wajib tidaknya mimpi besar ketika mimpi basah saat puasa.
Yang pertama dijelaskan adalah hukum mimpi basah saat sedang berpuasa.
“Ketika ada orang mimpi basah, keluar mani, tidak batal puasanya,” ungkap Buya Yahya, dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Minggu, 3 April 2022.
Hal itu dikarenakan keuarnya air mani tersebut tidak disengaja.
“Karena tidak disengaja. Lagi tidur di siang hari tiba-tiba mimpi basah, dilihat ada mani. Tidak batal puasanya,” tambahnya.
Kemudian, Buya Yahya menjelaskan mengenai mandi besar bila seseorang yang tengan berpuasa mengalami mimpi basah.
Menurutnya, mandi besar menjadi wajib saat telah masuk waktu shalat dan orang tersebut akan melakukan shalat.
“Termasuk mimpi basah tadi, dia tidak wajib mandi kecuali mau shalat. Kalau shalat, ya wajib mandi,” ujarnya.***
