Sedangkan shalat Ashar juga merupakan salah satu shalat fardhu 4 rakaat yang dilakukan sore hari setelah shalat Dzuhur dan sebelum shalat Magrib.
Baca Juga: Dzikir Ini Lindungi Kita dari Gangguan Jin Fasik dan Setan, Sampai 7 Turunan Kata Gus Baha
Kedua shalat wajib ini dilakukan pada saat matahari masih terbit dan kebanyakan orang masih melakukan aktivitasnya masing-masing.
Kemudian jika sudah waktunya shalat Dzuhur maupun shalat Ashar, maka bacaanya atau suara Imam tidak dikeraskan.
Mekipun mengecilkan suara tersebut tidak disebut dalam Al-Qur'an dan Nabi Muhammad pun tidak pernah menyebutkan, tapi menurut Ustadz Abdul Somad ada salah satu ulama yang menyebut penyebabnya.
''Kata dia malam itu sunyi, kami jadikan malam kamu sebagai istirahat, lawan dari sunyi adalah bising,'' kata Ustadz Abdul Somad.
''Sunyi maka lawanya adalah bersuara, maka sunyi itu dipecah degan suara Bismillahhirahmannirahhim. Sedangkan siang itu ribut, hiruk pikiuk maka lawannya adalah sunyi,'' ungkapnya.
Baca Juga: Berbuka Puasa Nanti Konsumsi Dulu 7 Butir Buah Ini, Buya Yahya: Akan Terhindar dari Sihir
''Jawaban itu bukan dari Nabi, tapi itu murni dari Allah SWT,'' tutupnya.
Nah, jadi itulah mengapa suara Imam pada saat shalat Dzuhur dan Ashar tidak terdengar.