Harusnya Mana yang Lebih Dulu Dikerjakan, Sahur atau Mandi Junub? Begini Jawaban Ustadz Abdul Somad

- 2 April 2022, 20:23 WIB
Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad /Antara

Menurut Ustadz Abdul Somad, terdapat hadits yang menjelaskan tentang hal ini.

“Ada hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah, ada seorang lelaki yang menjumpai Rasulullah SAW.”

“Lelaki itu berkata, ‘Aku ketika bangun dalam keadaan junub, belum mandi wajib, dan saya mau puasa. Apa jawab Rasulullah SAW, ‘Aku kata Nabi SAW pernah juga bangun pagi dalam keadaan junub, lalu aku mandi wajib, lalu aku berpuasa’” jelas Ustadz Abdul Somad.

Namun, kata Ustadz Abdul Somad, lelaki yang bertanya kepada Rasulullah seperti kurang puas dengan jawaban itu.

“Lalu dia katakana ‘Ya Rasulullah, engkau tak sama seperti kami, engkaukan Nabi, puasa mu yang lalu, yang akan datang, pasti diberi ampunan oleh Allah’” ujar Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Segera Bertobat Jika Hewan Ini Muncul, Kata Gus Baha Tanda Kiamat

“Apa jawab Nabi SAW, Nabi marah ‘Aku orang paling takut kepada Allah’. Makna ucapan Nabi ini, yah kamu mandi aja dan puasa,” jelas Ustadz Abdul Somad.

Tetapi, menurut Ustadz Abdul Somad, baiknya junub sebelum azan subuh.

“Jadi sebelum azan subuh bila berhubungan dengan istri atau suami, dalam keadaan junub, kemudian azan subuh. Nah itu puasanya lanjutkan,” jelas Ustadz Abdul Somad.

“Yang tidak boleh itu setalah azan subuh baru berhubungan. Seperti ini tidak boleh,” sambung Ustadz Abdul Somad.

Halaman:

Editor: Cadavi Lasena

Sumber: Youtube Cahaya Islami 26


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini