Network
PORTAL SULUT - Dalam salah satu kajiannya, Gus Baha pernah mengungkapkan, bahwa hari kiamat sudah sangat dekat.
Kemudian Gus Baha mengatakan, bahwa pendapat tersebut telah disepakati oleh para ulama serta para kyai.
Gus Baha lalu membuat hitungan waktu kapan hari kiamat akan terjadi, dengan merujuk pada pendapat ulama serta Al Qur'an.
Baca Juga: Muslim Wajib Tahu! Inilah 7 Tanda Kiamat di Dalam Al-Quran Kata Mbah Moen, Ada yang Sudah Nampak
"Jadi menurut versi-versi yang kita dengar, dari guru-guru, dari para kyai, sehingga membuat periode kiamat, periode kiamat kubro. Yaitu kiamat setelah kehancuran langit dan bumi," ucap Gus Baha.
Lalu kemudian Gus Baha menyebut periode pertama menjelang kiamat kubro, yang mana terjadi guncangan dahsyat.
Dilansir dari portal.sulut.pikiran-rakyat.com, unggahan dari kanal YouTube Berkah Nyantri.
"Yaitu suara terompet pertama itu melahirkan guncangan, terus jadi kiamat kubro," ucap Gus Baha.
"Rata-rata ulama menganggap, bahwa malaikat yang pegang trompet atau calon yang meniup trompet itu malaikat Israfil," ucap Gus Baha.
"Karena kiamat itu sudah dekat, itu sampai ada yang mengatakan bahwa trompetnya malaikat Israfil itu sudah di mulut, tinggal niup," ucap Gus Baha Menerangkan.
Gus Baha mengatakan, bahwa Al Qur'an pun membenarkan bahwa hari kiamat itu tidak lama lagi.
"Dan semua ayat Al Qur'an menunjukan kalau kiamat sudah dekat. Semua redaksi Qur'an itu, semua menjelaskan bahwa kiamat sangat dekat," ucap Gus Baha menegaskan.
Baca Juga: Kata Gus Baha Boleh Tidak Puasa Jika Kamu Pekerja Kasar, Benarkah? Begini Penjelasannya
Tetapi Gus Baha menekankan, kata "dekat" jangan salah dipahami.
Sebab kata "dekat" dalam hal ini memiliki pengertiannya sendiri.
"Rata-rata musafir itu menafsirkan bahwa sesuatu yang pasti terjadi itu dekat. Apapun jumlah waktu, panjangnya waktu kalau pasti terjadi itu pasti dekat," ucap Gus Baha.
"Karena setiap yang akan datang, pasti dihukumi dekat. Kayak kita ini dengan kematian. Kematian kita mungkin ada sampai umur 70 tahun, 60 tahun, tapi karena kita pasti mati, itu seakan-akan asal ingat ya grogi beneran," ucap Gus Baha mencontohkan.***
