Ngaji Gus Baha: Terlihat Salah Tapi Disenangi Allah, Apakah Itu?

- 24 Maret 2022, 17:36 WIB
Gus Baha
Gus Baha /

 

PORTAL SULUT - Gus Baha menjelaskan bahwa ada sesuatu yang terlihat salah tapi disenangi Allah SWT.

Umumnya setiap kesalahan yang disengaja akan berbuah dosa. Tapi Gus Baha menjelaskan bahwa ada sesuatu terlihat salah tapi disenangi Allah.

Diambil dari channel YouTube Kajian Cerdas Official pada Kamis, 24 Maret 2022, Gus Baha mengutip doa dari Sayid Ali pengarang Simtud-dhuror.

Baca Juga: Doa dan Hajat Dikabulkan Allah di Hari Jumat di Antara 2 Waktu Ini Ungkap Syekh Ali Jeber

"Waj'al sayyiati, sayyiatu man ahbabta," jelas Gus Baha.

Artinya: Ya Allah, jadikan kesalahan saya, kesalahan orang yang Engkau cintai.

Pada sebuah kisah Nabi Adam dan iblis, Gus Baha menerangkan bahwa keduanya sama-sama bersalah.

Iblis dianggap bersalah karena membodohi Nabi Adam, sedangkan Nabi Adam membuat kesalahan karena termakan godaan iblis untuk memakan buah khuldi.

Meskipun Nabi Adam melakukan hal yang salah, namun Nabi Adam tetap disenangi Allah SWT.

Allah SWT malah langsung mengajarkan doa agar salah yang diperbuat Nabi Adam diampuni.

"Kemudian Tuhannya memilih dia, maka Dia menerima taubatnya dan memberinya petunjuk," (QS. Thaha ayat 122).

Berdasarkan cerita tersebut, Gus Baha menyebutkan bahwa orang yang disenangi Allah pasti akan mendapatkan keunggulan.

Baca Juga: Memiliki Elemen Kembar ! 8 Weton ini di Didampingi Khodam Raden Kian Santang, Menurut Kitab Primbon Jawa

"Menjadi orang yang dicintai atau disenangi itu pasti menang," sebut Gus Baha.

Gus Baha menerangkan bahwa agama Islam adalah agama yang paling diridhoi Allah, sehingga keliru ketika memikirkan nasib Islam.

Islam tetap dijaga oleh Allah SWT sehingga kita tidak usah terlalu khawatir.

"Memikir Islam itu keliru, menghidmahi boleh, kalau memikir itu keliru, agama Allah kok kamu pikir," kata Gus Baha.

Dari penjelasan Gus Baha tersebut memang tidak memikirkan nasib Islam terlihat salah, tapi bisa saja hal ini disenangi Allah.

"Karena sangat hormatnya Umar dengan Islam, dengan cara tidak mau memikirkan Islam," jelas Gus Baha.

Tidak perlu merasa memimpin Islam, Gus Baha menyarankan untuk berkhidmat saja kepada Islam dengan cara memberikan pelayanan kepada Islam.

Baca Juga: Awas! Rezeki Sering Terhambat Mungkin Karena Kita Bisa Menjadi Kufur, Ustadz Khalid Basalamah: Ada Haditsnya

Untuk bisa lebih memahami penjelasan di atas, Gus Baha memberikan contoh mudah seperti berikut ini.

Ada orang yang baru taubat, dia shalatnya salah, rukuknya salah. kemudian yang jadi pertanyaan adalah apakah shalatnya diterima oleh Allah?

Tentu jika ditinjau berdasarkan ilmu fiqih, shalat orang tersebut tidak sah atau salah. Namun, Gus Baha menjawab bahwa hal tersebut adalah baik.

"Bisa saja menurut Allah shalatnya tidak sah secara fikih, tapi diterima Allah," jelas Gus Baha.

Jadi, pelajaran yang bisa diambil dari penjelasan Gus Baha di atas adalah salah dan benar adalah hak mutlak dari Allah, namun jika dirasa telah berbuat salah langsung bertaubat dan mengakui kesalahan.

Bacalah doa, "Waj'al sayyiati, sayyiati man ahbabta,".***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah