Maka Gus Baha menganjurkan untuk tidak menganggap sepele hal tersebut.
Dilansir Portalsulut.com dari instagram @kajian.gusbaha yang diunggah diunggah pada 28 November 2021, berikut penjelasan Gus Baha.
“Misalnya ada orang junub, terus ada sisa-sisa mani langsung dia mandi junub disiram, kan air yang melewati mani tadi, potensinya menjadi mutaghoyyir (berubah) karena mani tadi,” tegas Gus Baha.
Baca Juga: Ternyata Ini Tanda-tanda Rezeki Nomplok akan Datang Tiba-tiba dalam Hidupmu Kata Primbon Jawa
Sebab menurut Gus Baha syarat mandi junub atau wudhu itu dalam Islam jangan ada sesuatu yang merubah air di badan.
“Syaratnya mandi atau wudhu itu jangan ada di badan sesuatu yang merubah air, misal sabun, shampo atau yang lainnya," ungkap Gus Baha.
Hal inilah yang disebut Gus Baha salah saat ada air mani, shampo atau sesuatu yang bisa merubah air dari badan saat mandi junub.
“Makanya kayak orang mandi junub itu banyak yang salah, jadi 1 ciduk air lansung pakai shampo,” kata Gus Baha.
Baca Juga: MUHAMMADIYAH Umumkan Awal Ramadhan, Syawal dan Zulhijah 1443 Hijriyah, Ini Tanggalnya
Gus Baha mengungkap bahwa jika hal itu dilakukan saat mandi junub, maka tidak bisa menghilangkan hadas besar.